Lifestyle

Rabu, 02 Jul 2025, 09:20 WIB

Kini Koma 2 Tahun! Mirisnya Suami Pilih Main Tenis Saat Istri Muntah Darah dan Pingsan, Publik Murka!

Kini Koma 2 Tahun! Mirisnya Suami Pilih Main Tenis Saat Istri Muntah Darah dan Pingsan, Publik Murka!

Ket. Kisah suami pilih main tenis dibandingkan selamatkan istri yang sedang sekarat

Doc: Koreaboo

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Kisah tragis dan memilukan mengguncang hati publik Korea. Seorang pria paruh baya memilih bermain tenis saat istrinya ditemukan muntah darah dan tak sadarkan diri di kamar mandi rumah mereka. 

Alih-alih mencari pertolongan, dia justru memotret kondisi istrinya dan mengirimkan foto itu kepada putri mereka lalu pergi begitu saja.

Peristiwa yang terjadi pada Mei 2023 ini kembali mencuat lewat program dokumenter JTBC berjudul Amudo Mollatdeon, Behind yang tayang 1 Juli 2025. Episode tersebut mengungkap detail mengerikan dari tragedi rumah tangga yang selama ini tersembunyi dari publik.

Sang istri, yang saat kejadian berusia 50an tahun, kini sudah dua tahun koma dan terbaring tak berdaya. Putri mereka harus berhenti bekerja untuk menjadi perawat penuh waktu bagi sang ibu.

Lewat proses investigasi ulang bersama tim produksi, sang putri menelusuri kembali kejadian dua tahun silam. Dia pun menemukan kenyataan pahit tentang kehidupan ibunya yang ternyata penuh penderitaan tersembunyi. 

Pertemuan emosional dengan sang ayah pun terjadi, memunculkan penjelasan yang mengejutkan semua pihak, termasuk dua narator acara, Lee Sang Yeob dan Anna Kyung, yang tak kuasa menahan air mata.

Reaksi publik pun penuh amarah dan keprihatinan. Meski sebagian mengingat kasus ini pernah ramai diberitakan media, banyak yang baru mengetahuinya dari episode dokumenter tersebut. 

Diketahui, sang suami sebelumnya sudah tiga kali dilaporkan atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan dalam insiden ini dia berdalih tidak ingin terlibat karena masa lalunya.

Meskipun hasil medis tak menemukan bukti kekerasan fisik dalam kasus terakhir ini, publik tetap mengecam keras sikap tak manusiawi sang suami yang dinilai mengabaikan nyawa istrinya demi kesenangan pribadi. 

Kasus ini pun kembali jadi sorotan, memicu diskusi luas soal perlindungan korban KDRT dan keadilan hukum di Korea.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Terkait
TERUPDATE