Entertainment
Viral! Putri Kako Jepang Tidur di Pesawat Kelas Ekonomi, Netizen: Cantik, Ini Baru Bangsawan Sejati!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Di tengah gemerlap fasilitas mewah yang biasa mengelilingi kehidupan kerajaan, Putri Kako dari Jepang justru mencuri perhatian lewat kesederhanaannya.
Sebuah video viral memperlihatkan momen mengejutkan saat sang putri tertidur di kursi ekonomi saat dalam perjalanan dinas resmi ke Brasil.
Video tersebut awalnya hanya memperlihatkan Putri Kako berjalan menyusuri lorong pesawat, lalu duduk di kursinya.
Namun publik langsung dibuat tercengang saat menyadari wanita 31 tahun itu duduk di kelas ekonomi bukan di kelas bisnis atau VIP seperti yang biasa dinikmati anggota kerajaan.
Yang lebih mengejutkan lagi, kamera menangkap Putri Kako terlelap, bersandar di jendela pesawat. Pemandangan langka itu langsung menyentuh hati banyak netizen.
Banyak yang memuji sang putri sebagai sosok yang sederhana, rendah hati, dan penuh dedikasi, meski statusnya sebagai keponakan Kaisar Naruhito.
Tulisan menarik:
Putri Kako saat itu tengah menjalani kunjungan resmi selama 11 hari untuk memperingati 130 tahun hubungan diplomatik antara Jepang dan Brasil. Diketahui, dia sudah mengunjungi empat tempat berbeda sebelum naik pesawat, yang mungkin menjadi alasan di balik rasa lelahnya.
Tapi tak semua netizen setuju video itu dipublikasikan. Beberapa menyayangkan karena dianggap melanggar privasi sang putri.
“Dia bukan selebriti, dia panutan. Harusnya dilindungi, bukan dijadikan konten,” tulis seorang netizen.
Meski demikian, simpati dan kekaguman pada Putri Kako tetap mengalir deras. Setelah kakaknya, Putri Mako, melepaskan gelar kerajaan dan pindah ke AS, Putri Kako menjadi wajah baru kekaisaran Jepang di berbagai kunjungan luar negeri.
Dengan kecantikan alami, sikap ramah, dan prestasi yang mentereng termasuk sebagai mantan atlet seluncur indah dan lulusan Universitas Leeds, Putri Kako disebut-sebut sebagai "harapan baru Jepang".
Ucapan lamanya dalam upacara kedewasaan pun kembali viral, “Saya percaya setiap tugas harus dijalankan dengan tulus, rendah hati, dan penuh rasa hormat.”
Kini, ketulusannya kembali terbukti, bahkan hanya lewat momen sederhana di dalam pesawat.