Food
Tips Menyimpan Daging Kurban agar Tetap Segar, Anti Busuk, dan Tahan Lama!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Momen Idul Adha memang identik dengan melimpahnya stok daging kurban di rumah. Tapi sayangnya, masih banyak yang asal simpan daging ke kulkas atau freezer tanpa tahu cara yang benar.
Akibatnya? Tekstur daging berubah, rasanya jadi kurang enak, bahkan bisa cepat busuk karena bakteri berkembang tanpa disadari.
Padahal, menyimpan daging kurban itu sebenarnya gampang banget, asal tahu triknya.
Yuk, simak tips lengkap cara menyimpan daging kurban agar tetap segar, awet, dan bebas kontaminasi!
Pertama, hindari langsung mencuci daging sebelum disimpan. Ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang. Air dari cucian justru bikin permukaan daging jadi lembap, dan kondisi ini sangat disukai bakteri.
Jadi, cukup simpan daging dalam kondisi kering, dan baru cuci saat akan dimasak. Ini prinsip dasar yang wajib kamu ingat!
Selanjutnya, bagi daging sesuai porsi masak. Jangan menyimpan semuanya dalam satu wadah besar. Selain ribet saat mau ambil, Cantiks juga bakal bolak-balik mencairkan dan membekukan ulang yang bikin kualitas daging cepat rusak.
Gunakan plastik ziplock atau wadah tertutup untuk membagi porsi. Selain lebih praktis, kulkas juga jadi lebih rapi dan nggak bau menyengat.
Untuk kamu yang berencana memasak dalam 1–2 hari, simpan daging di chiller kulkas dengan suhu 0–4°C. Letakkan di rak paling bawah agar airnya nggak netes ke bahan makanan lain.
Pastikan wadahnya tertutup rapat supaya nggak terkontaminasi atau menyebarkan bau ke seluruh isi kulkas.
Nah, kalau stok daging Cantiks banyak dan belum akan dimasak dalam waktu dekat, sebaiknya langsung simpan di freezer. Suhu ideal -18°C bisa bikin daging awet sampai 3–6 bulan, lho!
Tapi jangan lupa beri label tanggal penyimpanan agar kamu tahu kapan harus segera menggunakannya.
Kalau mau mencairkan daging beku, hindari langsung merendam di air panas atau membiarkannya di suhu ruang terlalu lama. Ini justru bikin bakteri cepat berkembang.
Cara paling aman adalah memindahkannya ke kulkas sejak malam sebelumnya atau merendam dalam air dingin dalam wadah tertutup.
Setelah daging dicairkan, usahakan langsung dimasak ya. Jangan dibekukan ulang karena proses ini bisa merusak struktur serat dan mengurangi kandungan gizi.
Selain itu, risiko kontaminasi juga meningkat jika kamu membekukan daging yang sudah pernah dicairkan.
Gunakanplastik food grade atau wadah makanan untuk menyimpan daging, bukan kantong kresek biasa. Kantong plastik hitam bisa mengandung bahan kimia yang berbahaya jika bersentuhan langsung dengan makanan, apalagi daging mentah.
Dan yang nggak kalah penting, pastikan kulkas kamu nggak overload. Sirkulasi udara yang lancar penting banget untuk menjaga suhu tetap stabil.
Jadi, atur ulang isi kulkas kalau perlu, dan prioritaskan makanan yang mudah basi atau rusak.
Terakhir, jangan lupa untuk rutin bersihkan kulkas. Tumpahan darah atau cairan dari daging bisa jadi sumber bau dan bakteri. Cantiks bisa gunakan air cuka atau pembersih makanan untuk menjaga kulkas tetap higienis selama masa penyimpanan daging kurban.
Itu dia cara menyimpan daging kurban dengan benar agar tetap segar, bebas bau, dan layak konsumsi lebih lama. Selamat merayakan Iduladha, dan semoga stok daging di rumahmu tetap aman sampai waktu masak tiba!