Health

Selasa, 13 Mei 2025, 18:12 WIB

Makan Kilat Kurang dari 20 Menit? Saatnya Coba Makan Lebih Pelan Deh! 

Makan Kilat Kurang dari 20 Menit? Saatnya Coba Makan Lebih Pelan Deh! 

Doc: BBC

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantik,kamu tipe yang habis makan dalam waktu 10 menit? Wah, hati-hati, bisa jadi tubuhmu belum sempat bilang “udah kenyang” tapi kamu sudah masuk suapan terakhir. Bukan cuma soal apa yang kamu makan, tapi cara dan kecepatan makanmu juga punya pengaruh besar terhadap kesehatan.

Menurut para ahli, makan terlalu cepat bisa bikin kamu makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh, dan ini diam-diam bisa mengarah ke risiko obesitas, gangguan pencernaan, bahkan bikin makanan tersangkut di kerongkongan. Ouch!

Tubuh kita itu sebenarnya pintar banget, Cantiks. Butuh waktu sekitar 20 menit bagi perut buat mengirim sinyal ke otak dan bilang, “Hei, kita udah kenyang nih!” Tapi kalau kamu ngebut makannya, otak belum sempat nangkap sinyal itu, dan kamu bisa keburu overeat.

Leslie Heinberg dari Cleveland Clinic menjelaskan, kebiasaan makan cepat bisa bikin kita telan lebih banyak udara, yang berujung ke perut kembung atau gangguan pencernaan. Belum lagi, makanan yang nggak dikunyah dengan baik bisa nyangkut dan nutrisinya pun kurang maksimal terserap, seperti dikutip dari AP News. 

Fun fact! Studi-studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa mereka yang makan cepat punya risiko obesitas lebih tinggi, sementara yang makan paling santai justru cenderung punya berat badan yang lebih stabil. Nah, makin banyak alasan buat slow down, kan?

Mau Makan Lebih Pelan? Gini Caranya!

Pertama-tama, jauhkan dulu deh ponsel dan remote TV saat makan. Yup, bener banget, makan sambil binge-watch drama Korea favorit atau scroll TikTok bisa bikin kamu nggak sadar udah makan sebanyak apa.

Heinberg menyarankan untuk fokus sepenuhnya ke makanan. Selain bikin kamu lebih mindful, kamu juga jadi lebih bisa menikmati rasa dan teksturnya. Coba deh makan pakai tangan yang nggak dominan, atau pakai sumpit meski bukan makan ramen, dijamin makannya jadi lebih lambat. 

Sarah Berry dari perusahaan nutrisi ZOE juga mengingatkan pentingnyahadir secara penuh saat makan. Merasakan benar rasa dan tekstur makanan bisa bantu kamu berhenti sebelum kebablasan. Jadi, jangan cuma makan buat kenyang, tapi nikmati setiap suapannya, ya.

Tips dari psikolog klinis Helen McCarthy ini juga nggak kalah penting, perbanyak jumlah kunyahan. Semakin banyak kamu mengunyah, otomatis makanmu jadi lebih pelan.

Dan tahu nggak? Makanan yang lembut dan ultraprocessed — seperti keripik, kue, atau fast food — cenderung bikin kita makan lebih cepat dibanding makanan yang lebih padat gizi seperti sayur dan protein.

Yuk, mulai biasakan makan dengan lebih pelan dan sadar. Ini bukan cuma soal pencernaan yang lebih sehat atau berat badan yang lebih stabil, tapi juga tentang membangun hubungan yang lebih baik sama makananmu. Karena tubuhmu berhak diperlakukan dengan lembut, termasuk saat makan.

Selamat makan dengan santai dan penuh cinta, Cantiks!

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Nayla Shabrina
ARTIKEL TERKAIT