Lifestyle

Kamis, 03 Jul 2025, 11:45 WIB

Viral Tren ‘Cucu Digaji’ untuk Rawat Kakek Nenek, Karena Cari Kerja Susah! Kamu Berminat?

Viral Tren ‘Cucu Digaji’ untuk Rawat Kakek Nenek, Karena Cari Kerja Susah! Kamu Berminat?

Doc: Freepik

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Seiring kian sulitnya mencari pekerjaan bergaji layak, terutama bagi Gen?Z setelah lulus kuliah, banyak cucu di China memilih jalur unik yakni kembali ke kampung halaman untuk merawat kakek-nenek mereka. Tren ini jadi viral di media sosial, disebut “full?time grandchildren” (bukan sekadar decora yang menemani, tapi purna waktu!).

Pekerjaan sehari-hari mereka mencakup:
• Membantu jadwal harian, mulai dari memastikan makan hingga obat-obatan rutin.
• Akses medis, seperti menemani cek kesehatan dan rawat jalan.
• Aktivitas sosial: menemani nongkrong di kedai teh kekinian, eksplor restoran/populer, demi kualitas hidup lansia.
Tidak hanya bekerja fisik, mereka juga berperan sebagai pendukung mental dan emosional, mengurangi kesepian dan meningkatkan kebugaran psikologis kakek-nenek.

Salah satu kisah yang paling menyentuh adalah cerita seorang perempuan 26 tahun yang gagal ujian pascasarjana dan seleksi PNS. Dika-dika, ia pulang atas ajakan sang kakek, “Kalau kamu bisa merawat aku dengan baik dan membuatku hidup lebih lama, itu lebih berarti daripada pekerjaan apa pun di luar sana.”

Dari tabungan pensiun sang kakek, ia menerima 7.000?yuan (±Rp16?juta) per bulan lebih dari sekadar uang saku, tapi pengakuan atas nilai perannya sebagai “pekerja”.

Data Memprihatinkan: 15,8?% Pengangguran Gen?Z
Menurut South China Morning Post, pengangguran usia 16–24 tahun di China mencapai 15,8?% per April 2025, artinya satu dari enam anak muda tidak memiliki pekerjaan tetap.

Tren “cucu full-time” ini juga diangkat oleh media seperti SCMP sebagai bentuk coping terhadap pasar kerja yang memburuk.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Terkait
TERUPDATE