Parenting
Tips ASI Lancar Tanpa Drama, 6 Makanan Ini Wajib Dicoba Ibu Menyusui
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Buat para ibu menyusui, menjaga kelancaran ASI itu penting banget, apalagi di awal-awal masa setelah melahirkan. Tapi kenyataannya, banyak juga ibu yang merasa produksi ASI-nya kurang lancar. Salah satu solusi alami yang bisa dicoba adalah memperbaiki asupan makanan sehari-hari.
Kata dr. Santi Wijaya, seorang ahli gizi dari RSUP Persahabatan, makanan yang dikonsumsi ibu sangat berpengaruh terhadap kualitas dan jumlah ASI. Jadi, penting banget buat para ibu makan makanan yang bergizi seimbang.
Ini dia beberapa jenis makanan yang bisa bantu memperlancar produksi ASI.
1. Sayur-sayuran hijau
Sayuran seperti bayam, daun katuk, dan brokoli punya kandungan fitoestrogen yang bisa merangsang hormon penyusun ASI seperti prolaktin dan oksitosin. Selain itu, sayuran juga bantu tubuh tetap segar dan sehat.
2. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang almond, kedelai, dan biji wijen mengandung protein nabati, lemak sehat, dan kalsium. Semuanya bagus buat mendukung produksi ASI sekaligus menjaga daya tahan tubuh ibu.
3. Ikan berlemak sehat
Ikan seperti salmon dan tuna kaya akan omega-3 dan DHA yang bagus buat perkembangan otak bayi. Selain itu, juga memperkaya kandungan nutrisi dalam ASI.
4. Produk olahan susu
Susu, yogurt, dan keju bisa jadi sumber kalsium dan protein yang dibutuhkan ibu selama masa menyusui. Konsumsi yang cukup akan bantu menjaga kesehatan tulang dan otot.
5. Karbohidrat kompleks
Sumber energi seperti oatmeal, nasi merah, dan ubi penting banget buat menjaga stamina ibu. Tubuh yang cukup energi akan lebih mudah memproduksi ASI secara optimal.
6. Air putih yang cukup
Jangan lupa minum air putih. Ibu menyusui sebaiknya minum 8 sampai 12 gelas per hari agar tubuh tetap terhidrasi dan produksi ASI tetap lancar.
Terakhir, perlu diingat bahwa setiap ibu punya respon tubuh yang berbeda terhadap makanan. Jadi, penting untuk memperhatikan efek setelah mengonsumsi jenis makanan tertentu, dan jangan ragu konsultasi ke dokter kalau ada masalah selama menyusui.