Entertainment

Kamis, 03 Jul 2025, 11:30 WIB

Stephanie Poetri Pilih Childfree, Ternyata Ini Alasan Menurut Psikologi

Stephanie Poetri Pilih Childfree, Ternyata Ini Alasan Menurut Psikologi

Doc: Istimewa

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Penyanyi muda Stephanie Poetri kembali jadi sorotan publik setelah menyatakan bahwa dirinya memilih untuk menjalani hidup tanpa memiliki anak atau childfree.

Keputusan ini menuai beragam komentar dari warganet, mulai dari yang mendukung hingga yang mempertanyakan alasannya.

Keputusan Stephanie mencerminkan tren yang belakangan makin terbuka di kalangan publik figur, termasuk generasi muda. Istilah childfree sendiri merujuk pada pilihan sadar seseorang untuk tidak memiliki anak sepanjang hidupnya.

Meski masih dianggap kontroversial di sebagian masyarakat, semakin banyak orang yang mulai menyuarakan pilihan ini secara terbuka.

Alasan Psikologis di Balik Pilihan Childfree

Menurut pandangan psikolog, keputusan untuk tidak memiliki anak bisa dilatarbelakangi berbagai faktor psikologis dan pengalaman hidup seseorang. 

Misalnya, individu yang tumbuh dengan beban emosional dari masa kecil, pengalaman kekerasan dalam rumah tangga, atau relasi yang tidak sehat dengan orang tua bisa mengalami trauma yang membentuk pandangan negatif terhadap peran sebagai orang tua.

Selain itu, beberapa orang merasa takut tidak mampu menjadi orang tua yang baik, atau merasa tidak ingin mengulang pola pengasuhan yang dulu mereka alami. Perasaan tidak percaya diri dalam menjalani peran sebagai ibu atau ayah juga menjadi faktor yang cukup umum.

Gak Selalu Karena Trauma, Bisa Juga Karena Prioritas Hidup

Namun, keputusan untuk childfree tak selalu berasal dari pengalaman buruk atau trauma. Ada pula yang memilih jalan ini karena merasa lebih nyaman menjalani hidup sendiri, mengejar karier, atau punya tujuan hidup lain yang dianggap lebih penting.

Bagi sebagian orang, memiliki anak bukanlah bagian dari definisi kebahagiaan atau pencapaian hidup.

Respons Publik Beragam, Tapi Semakin Banyak yang Menghargai Pilihan Pribadi

Meski masih menimbulkan pro-kontra, keputusan seperti yang diambil Stephanie kini mulai mendapat tempat di masyarakat. Terbukanya diskusi tentang kesehatan mental dan pentingnya menghargai pilihan hidup orang lain turut mendorong pemahaman publik soal isu ini.

Pilihan childfree pun tak lagi dilihat sebagai sesuatu yang tabu, melainkan bentuk kesadaran diri terhadap kapasitas dan kebutuhan pribadi.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Terkait
TERUPDATE