Health
16 Ciri-Ciri Kehamilan, dari Gejala Umum sampai yang Tak Biasa
JAKARTA, KUCANTIK.COM – Terlambat menstruasi sering dianggap sebagai tanda utama kehamilan. Namun, ternyata masih banyak loh gejala lain yang dapat menjadi petunjuk awal. Tiap wanita bisa mengalami gejala-gelaja kehamilan secara berbeda, beberapa gejala umum terjadi hampir pada semua ibu hamil, sementara gejala lainnya tergolong langka.
Memahami berbagai tanda ini penting banget supaya calon ibu dapat segera mengenali kehamilan dan mengambil langkah yang tepat sejak dini.
Tanda-Tanda Kehamilan yang Umum
Mengutip American Pregnancy Association, gejala kehamilan bisa sangat bervariasi pada tiap individu, bahkan pada kehamilan yang berbeda dari orang yang sama. Misalnya, sebagian wanita mengalami mual tanpa kram, sementara lainnya merasakan sebaliknya. Berikut gejala yang paling sering dilaporkan:
-
Menstruasi Terlambat
Ini adalah tanda yang paling dikenal. Ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di rahim, hormon HCG mulai diproduksi untuk menjaga kehamilan, sekaligus menghentikan siklus menstruasi. Namun, keterlambatan haid juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti stres atau gangguan hormon. -
Perubahan pada Payudara dan Puting
Payudara bisa terasa lebih kencang, sensitif, dan nyeri. Puting tampak lebih gelap dan menonjol, dengan urat-urat yang lebih jelas akibat peningkatan aliran darah. -
Mual dan Muntah (Morning Sickness)
Lebih dari separuh wanita hamil mengalami mual, yang dapat muncul kapan saja, tidak hanya di pagi hari. Gejala ini umumnya berkurang pada trimester kedua. -
Cepat Lelah
Rasa lelah berlebihan, bahkan tanpa aktivitas berat, umum terjadi akibat lonjakan hormon progesteron dan perubahan sistem kekebalan tubuh. -
Sering Buang Air Kecil
Produksi urine meningkat sejak minggu ke-6 hingga ke-8 karena peningkatan aliran darah ke ginjal dan tekanan rahim yang membesar pada kandung kemih.
Tanda-Tanda Kehamilan yang Kurang Umum
Beberapa wanita juga melaporkan gejala lain yang lebih jarang terjadi, antara lain:
-
Sembelit
Hormon progesteron memperlambat kerja usus, menyebabkan kesulitan buang air besar. -
Perubahan Mood
Perubahan hormon dapat memengaruhi emosi, membuat ibu hamil lebih mudah tersinggung atau cemas. -
Sakit Kepala
Akibat peningkatan hormon dan volume darah. Jika terlalu sering, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. -
Indera Penciuman Sensitif
Wanita hamil cenderung lebih peka terhadap bau tertentu, yang bisa memicu mual atau hilangnya selera makan. -
Bercak Darah (Flek)
Muncul saat proses implantasi, biasanya berupa tetesan kecil berwarna merah muda, cokelat, atau kuning. -
Kram Perut Ringan
Terjadi bersamaan dengan flek, biasanya terasa di salah satu sisi perut dan berbeda dari kram menstruasi biasa. -
Perubahan Nafsu Makan
Beberapa wanita mengalami penurunan selera makan akibat mual, sedangkan lainnya justru lebih lapar dari biasanya. -
Rambut Rontok
Sekitar 40–50% wanita hamil mengalami kerontokan rambut karena perubahan hormon. -
Nyeri Pinggang
Umumnya dirasakan di punggung bawah dan bisa semakin terasa seiring pertambahan usia kehamilan. -
Peningkatan Suhu Tubuh
Suhu basal tubuh meningkat pasca ovulasi dan tetap tinggi selama lebih dari dua minggu bisa menjadi tanda awal kehamilan. -
Perut Kembung
Dipicu oleh hormon progesteron yang memperlambat sistem pencernaan.
Setiap wanita mungkin mengalami kombinasi gejala yang berbeda. Oleh karena itu, tes kehamilan dan pemeriksaan dokter tetap menjadi langkah utama untuk memastikan kehamilan.