Health

Rabu, 18 Jun 2025, 12:30 WIB

Ceker Ayam Mengandung 70 Persen Kolagen, Tapi Bisa Picu Kolesterol Tinggi! Simak Cara Aman Konsumsinya

Ceker Ayam Mengandung 70 Persen Kolagen, Tapi Bisa Picu Kolesterol Tinggi! Simak Cara Aman Konsumsinya

Doc: Freepik

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Ceker ayam, bagian tubuh ayam yang sering dianggap remeh, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Kandungan kolagen alami dalam ceker ayam dapat membantu menjaga elastisitas kulit, memperkuat sendi, dan mendukung kesehatan tulang. Namun, seperti halnya makanan lainnya, konsumsi ceker ayam perlu dilakukan dengan bijak untuk menghindari dampak negatif bagi kesehatan.

Kolagen dalam Ceker Ayam: Manfaat untuk Kulit dan Sendi

Sekitar 70% dari protein dalam ceker ayam terdiri dari kolagen, terutama tipe I yang berperan penting dalam membentuk jaringan ikat, kulit, dan tulang. Kandungan kolagen ini dapat membantu meredakan nyeri sendi, meningkatkan elastisitas kulit, dan mencegah pengeroposan tulang. Selain itu, ceker ayam juga mengandung 19 jenis asam amino yang penting untuk kesehatan tubuh.

Risiko Kesehatan dari Konsumsi Ceker Ayam Berlebihan

Meskipun kaya akan kolagen, ceker ayam juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Dalam 100 gram ceker ayam, terdapat sekitar 5,5 gram lemak tak jenuh dan 84 mg kolesterol, yang setara dengan 20% dari kebutuhan kolesterol harian orang dewasa . Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, pengolahan ceker ayam dengan cara digoreng dapat menambah kandungan lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan jantung. Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan trigliserida, serta berpotensi menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah.

Pentingnya Kebersihan dalam Pengolahan Ceker Ayam

Ceker ayam juga berisiko terkontaminasi bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli. Kontaminasi ini dapat terjadi jika ceker ayam tidak dibersihkan dengan benar atau tidak dimasak dengan matang. Bakteri tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, muntah, dan kram perut.

Tips Mengonsumsi Ceker Ayam dengan Sehat

Untuk menikmati manfaat ceker ayam tanpa menambah risiko kesehatan, pertimbangkan beberapa tips berikut:
* Perhatikan frekuensi konsumsi: Hindari mengonsumsi ceker ayam lebih dari tiga kali seminggu.

* Pilih metode pengolahan yang sehat: Lebih baik merebus atau mengukus ceker ayam daripada menggorengnya.

* Pastikan kebersihan: Cuci ceker ayam dengan air mengalir dan rebus sebentar untuk menghilangkan kulit luarnya sebelum dimasak.

* Kombinasikan dengan makanan sehat lainnya: Sertakan sayuran dan buah-buahan dalam menu untuk mendapatkan asupan gizi yang seimbang.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, k?amu dapat menikmati ceker ayam sebagai bagian dari pola makan sehat dan bergizi.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Nuraini Andriani
ARTIKEL TERKAIT