Health

Jum'at, 06 Jun 2025, 14:00 WIB

Tidur Nyenyak Bisa Cegah Alzheimer? Obat Insomnia Ini Diklaim Mampu Lawan Penumpukan di Otak!

Tidur Nyenyak Bisa Cegah Alzheimer? Obat Insomnia Ini Diklaim Mampu Lawan Penumpukan di Otak!

Doc: Medical News Today

JAKARTA, KUCANTIK.COM -Cantiks, siapa sangka kalau tidur nyenyak nggak cuma bikin kulit glowing dan mood membaik, tapi juga bisa jadi senjata ampuh lawan penyakit Alzheimer!

Sebuah studi terbaru dari Washington University School of Medicine menemukan bahwa obat tidur lemborexant—yang biasa dipakai untuk mengatasi insomnia—bisa membantu mencegah penumpukan protein tau di otak.

FYI nih, Cantiks, penumpukan protein tau adalah salah satu penyebab utama kerusakan otak yang terjadi pada penderita Alzheimer.

Penelitian ini dilakukan pada tikus yang secara genetik rentan mengalami penumpukan tau. Setelah diberi lemborexant, para ilmuwan melihat bahwa jumlah tau di otak tikus menurun drastis, peradangan otak ikut berkurang, bahkan ukuran hippocampus—bagian otak yang mengatur memori—jauh lebih besar dibandingkan tikus yang nggak diberi obat ini.

“Obat ini bantu otak ‘istirahat’ dengan cara mematikan sinyal orexin—protein yang bikin kita tetap melek,” jelas Samira Parhizkar, PhD, peneliti utama studi ini.

Bayangin aja otak kita kayak lampu yang susah dimatiin pas mau tidur. Nah, lemborexant bantu ‘mencet tombol off’-nya biar otak bisa rileks total.

David M. Holtzman, MD, salah satu peneliti senior, juga bilang kalau kualitas tidur yang buruk bisa mempercepat penumpukan tau dan amiloid—dua musuh utama dalam penyakit Alzheimer.

Artinya, tidur yang cukup dan berkualitas bukan cuma penting buat fresh ke kampus atau kantor, tapi juga buat jaga otak tetap sehat sampai tua nanti.

Menariknya lagi, hasil studi ini juga sejalan dengan penelitian sebelumnya yang bilang bahwa tidur nyenyak bisa bantu turunkan risiko demensia dan meningkatkan fokus serta kesadaran diri.

Tapi, tenang dulu ya Cantiks! Meski hasilnya menjanjikan, studi ini masih dilakukan di hewan. Para ilmuwan bilang kita masih perlu uji coba ke manusia untuk lihat seberapa aman dan efektif obat ini buat mencegah Alzheimer.

Dr. Gary Small, pakar psikiatri dari New Jersey yang nggak terlibat langsung dalam penelitian ini, mengingatkan bahwa hampir 40% orang di Amerika punya masalah insomnia.

“Kalau kita bisa temukan cara yang aman buat bantu orang tidur sekaligus lindungi otaknya dari Alzheimer, itu bakal jadi lompatan besar banget,” katanya.

Jadi, yuk mulai perbaiki kualitas tidur kita dari sekarang, Cantiks! Nggak cuma biar nggak cranky besok pagi, tapi juga demi masa depan otak yang lebih sehat dan bebas dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Nayla Shabrina
ARTIKEL TERKAIT