Health

Jum'at, 13 Jun 2025, 18:12 WIB

Diet Ketat Bisa Bikin Depresi? Ini Fakta Mengejutkan dan Cara Makan Sehat!

Diet Ketat Bisa Bikin Depresi? Ini Fakta Mengejutkan dan Cara Makan Sehat!

Doc: The Today Show

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, siapa nih yang lagi getol diet demi body goals? Eits, hati-hati ya!

Sebuah penelitian terbaru justru mengungkap fakta mengejutkan: diet rendah kalori bisa bikin kamu lebih rentan terkena depresi. Waduh, niat hati mau tampil langsing, eh malah bikin mental down. 

Penelitian yang baru aja dipublikasikan di BMJ Nutrition, Prevention & Health ini menunjukkan bahwa orang yang sedang menjalani diet rendah kalori atau membatasi nutrisi tertentu cenderung lebih sering mengalami gejala depresi dibanding mereka yang makan secara normal.

Dan fakta yang paling mencolok, dampaknya paling terasa pada orang dengan kelebihan berat badan. Mereka yang diet ketat justru lebih sering merasa cemas, lelah, dan kehilangan motivasi.

“Banyak orang akhirnya menganggap makanan sebagai musuh. Mereka mulai labelin makanan jadi ‘baik’ atau ‘buruk’, dan secara enggak sadar, nilai diri mereka ikut tergantung dari angka di timbangan,” ungkap dr. Ritu Goel, psikiater spesialis integratif.

Makin Dibatasin, Makin Terpancing Emosi

Cantiks, kamu pernah enggak, lagi diet, terus jadi gampang marah atau sedih enggak jelas? Nah, itu bisa jadi efek dari pembatasan kalori jangka panjang.

Menurut para ahli, saat tubuh kekurangan nutrisi penting seperti protein, zat besi, dan vitamin D, kamu jadi lebih sensitif terhadap stres dan kehilangan rasa bahagia dari hal-hal kecil.

Rachel Goldberg, terapis spesialis gangguan makan, bilang bahwa kliennya sering merasa "gagal" kalau nggak bisa disiplin diet. Padahal itu efek alami dari tubuh yang udah kelelahan karena terlalu dikekang.

“Diet ketat tuh jebakan. Niatnya mengontrol, tapi ujung-ujungnya kamu kehilangan kontrol atas pikiran dan perasaan sendiri,” katanya.

Berapa Banyak Kalori yang Sebenernya Kamu Butuhkan?

Tiap orang punya kebutuhan kalori yang berbeda, tergantung usia, jenis kelamin, dan aktivitas harian. Tapi secara umum, perempuan butuh setidaknya 1.600 kalori per hari, sedangkan laki-laki butuh minimal 2.000 kalori. Nah, kalau kamu aktif banget, jumlah ini bisa lebih tinggi, lho.

Tenang, Cantiks, kamu tetap bisa jaga berat badan ideal tanpa harus tersiksa batin. Ahli gizi Michelle Routhenstein menyarankan untuk fokus pada pola makan seimbang dan berkelanjutan, bukan sekadar hitung-hitungan kalori doang.

Kuncinya ada di:

  • Mindful eating – makan dengan sadar, dengerin sinyal lapar dan kenyang dari tubuh. Coba deh berhenti sebentar sebelum nambah porsi, dan tanya: "Aku masih lapar nggak, ya?"
  • Jaga jadwal makan – jangan sampai kelaparan parah baru makan, karena itu bikin kamu makan berlebihan tanpa sadar.
  • Stop labeling makanan – enggak ada makanan yang sepenuhnya jahat, kok. Fokus aja ke makanan yang bikin kamu kenyang dan bertenaga.

Dan kalau kamu butuh panduan, nggak ada salahnya ngobrol sama ahli gizi buat dapat saran yang cocok banget sama kebutuhan tubuhmu.

Makanan yang Bikin Mood Kamu Naik Lagi 

Kalau kamu lagi merasa gloomy, coba deh perhatikan makanan yang kamu konsumsi. Beberapa jenis makanan bisa bantu ningkatin suasana hati, lho! Seperti ikan berlemak (salmon, sarden) yang kaya omega-3, yang terbukti bisa bantu kurangi gejala depresi dan jaga fungsi otak.

Selain itu, makanan fermentasi kayak yogurt, kimchi, dan kefir juga dipercaya bisa jaga kesehatan usus yang nyambung banget ke kondisi mental lewat jalur “gut-brain axis”.

So, Cantiks, ingat ya… tubuh ideal itu penting, tapi kesehatan mental kamu jauh lebih berharga. Jangan sampai diet malah bikin kamu kehilangan kebahagiaan.

Yuk, mulai ubah mindset dari sekadar "diet" ke gaya hidup sehat dan bahagia. You deserve to feel good, inside and out!

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Nayla Shabrina
ARTIKEL TERKAIT