Health
Kram Perut dan Keputihan Saat Mens, Wajar atau Tanda Bahaya? Kenali Penyebabnya!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Hey Cantiks! Pernah nggak sih kamu ngerasa perut bagian bawah sakit kayak diremas-remas, terus keluar keputihan yang bikin nggak nyaman? Kalau iya, yuk waspada!
Bisa jadi itu bukan cuma efek menjelang datang bulan, tapi sinyal dari tubuh kalau ada yang nggak beres.
Kram perut dan keputihan memang sering banget dialami banyak perempuan. Kadang normal, kadang juga jadi tanda bahaya. Nah, gimana cara bedainnya?
Menurut para ahli, kram perut biasanya muncul sebelum dan selama menstruasi karena rahim lagi kerja keras ngeluarin lapisannya. Sementara keputihan itu sebenarnya bagian alami dari sistem ‘kebersihan’ Miss V kita, yang bisa berubah-ubah tergantung fase siklus haid.
Tapi, kalau keputihannya berubah, bau, atau teksturnya aneh, apalagi disertai rasa gatal, nyeri, atau terbakar... bisa jadi itu alarm ada infeksi!
Penyebab yang Perlu Kamu Tahu
Kram dan keputihan bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti:
1.Menstruasi – Kram dan keputihan sebelum haid itu normal. Tapi kalau sampai nggak tertahankan, boleh banget konsultasi ke dokter.
2. Kehamilan – Lagi program hamil? Hati-hati kalau muncul kram terus-menerus, keluar cairan nggak biasa, atau ada bercak. Itu bisa jadi tanda komplikasi.
3. Endometriosis – Kondisi di mana jaringan rahim tumbuh di luar rahim. Rasanya? Sakit banget pas haid atau saat berhubungan intim.
4. Bacterial Vaginosis (BV) – Infeksi akibat ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat di vagina. Biasanya muncul keputihan tipis, putih keabu-abuan, berbau amis, plus rasa terbakar pas pipis.
5. Infeksi Jamur (Thrush) – Keputihan putih tebal kayak susu basi, disertai rasa gatal dan nyeri. Walau bukan infeksi menular seksual, tapi tetap bikin nggak nyaman.
6. Penyakit Menular Seksual (PMS) – Gonore, klamidia, hingga trikomoniasis bisa bikin keputihan abnormal plus nyeri perut bagian bawah.
7. Radang Panggul (PID) – Infeksi serius di rahim dan saluran reproduksi, bisa bikin keputihan bau, demam, nyeri saat hubungan seks, bahkan sulit hamil.
8. Kanker Serviks – Biasanya nggak bergejala di awal. Tapi kalau muncul keputihan tak biasa, nyeri panggul, dan perdarahan setelah berhubungan... jangan anggap enteng, Cantiks!
Kapan Harus ke Dokter?
Jangan tunggu parah baru cari bantuan ya. Segera konsultasi kalau kamu mengalami:
-
Keputihan berbau atau berwarna aneh
-
Kram perut yang nggak kunjung hilang
-
Rasa terbakar saat buang air kecil
-
Perdarahan di luar jadwal haid
-
Demam atau merasa nggak enak badan secara umum
Tips Mencegah Masalah ‘Area Bawah’:
-
Stop douching, itu bisa ganggu flora alami Miss V
-
Pakai kondom untuk cegah infeksi
-
Vaksin HPV itu penting! Bisa cegah kanker serviks
-
Rajin makan yogurt atau makanan probiotik
-
Jangan cuek kalau haidmu nggak normal, Cantiks
Tubuh kita itu pintar, Cantiks. Dia bakal ngasih sinyal kalau ada yang salah. Jadi yuk, lebih peduli dan jangan malu buat ngomongin soal keputihan dan kram perut. Kesehatan reproduksi itu bukan tabu, tapi hak kita!