Lifestyle

Minggu, 11 Mei 2025, 19:45 WIB

Perayaan Waisak 2025 di Candi Borobudur: Tradisi Sakral dan Fakta Unik yang Menarik Wisatawan

Perayaan Waisak 2025 di Candi Borobudur: Tradisi Sakral dan Fakta Unik yang Menarik Wisatawan

Doc: Kementerian Agama RI

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Waisak merupakan hari raya penting umat Buddha yang memperingati tiga momen utama dalam kehidupan Sang Buddha, yaitu kelahiran, pencerahan, dan wafatnya. Tahun 2025, perayaan Waisak akan digelar pada 12 Mei di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, yang menjadi pusat perayaan sekaligus destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Dilansir dari Kementerian Pariwisata RI, perayaan waisak memiliki sejumlah fakta unik sebagai berikut:

  1. Sejarah Perayaan Waisak di Borobudur
    Perayaan Waisak di Candi Borobudur sudah ada sejak 1929, diinisiasi oleh Himpunan Teosofi Hindia Belanda. Meski sempat terhenti saat masa revolusi dan pemugaran candi, tradisi ini kembali dilanjutkan dan kini menjadi acara tahunan yang besar.

  2. Peserta dari Berbagai Negara
    Perayaan ini tidak hanya diikuti oleh umat Buddha Indonesia, tetapi juga dari negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura, menjadikan Borobudur pusat perayaan Buddha terbesar di dunia.

  3. Pengambilan Api Dharma dan Air Suci
    Prosesi diawali dengan pengambilan Api Dharma di Api Abadi Mrapen, Grobogan, dan Air Suci di Umbul Jumprit, Temanggung. Api melambangkan semangat menerangi kebaikan, sedangkan air melambangkan kemurnian hati. Kedua unsur ini disakralkan di Candi Mendut.

  4. Ritual Thudong oleh Puluhan Biksu dari Thailand
    Puluhan biksu melakukan perjalanan spiritual Thudong sejauh 2.500 km dari Bangkok ke Borobudur. Ritual ini melambangkan kesabaran, ketekunan, dan pengendalian diri sesuai ajaran Buddha.

  5. Detik-Detik Waisak Hanya Diperingati di Indonesia
    Indonesia unik karena memperingati detik-detik Waisak secara tepat berdasarkan kalender purnama tradisional, berbeda dengan negara lain yang menggunakan kalender Masehi.

Perayaan ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga ajang mempererat persaudaraan antarumat Buddha dari berbagai negara serta menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara. Dengan berbagai tradisi dan kegiatan yang kaya makna, Waisak di Borobudur menjadi pengalaman sakral yang layak disaksikan setidaknya sekali seumur hidup.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Fitrya A Kusumah
ARTIKEL TERKAIT