Lifestyle

Minggu, 11 Mei 2025, 16:00 WIB

Met Gala Tak Hanya Soal Red Carpet, Tapi Juga Smellscape yang Menghidupkan Pengalaman

Met Gala Tak Hanya Soal Red Carpet, Tapi Juga Smellscape yang Menghidupkan Pengalaman

Doc: Financial Times

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Selain memperhatikan setiap detail visual seperti pencahayaan dan suara, acara Met Gala juga sangat memerhatikan aspek aroma atau smellscape yang hadir di ruang acara. Apa itu smellscape?

Secara sederhana, smellscape dapat diartikan sebagai “pemandangan bau” yang mencerminkan pengalaman sensorik penciuman seseorang terhadap lingkungan sekitarnya.

Bayangkan, aroma ruangan Met Gala bisa jadi bukan sekadar wangi floral yang identik dengan energi menenangkan dan feminin, atau aroma oud yang memberi kesan santai dan maskulin, bahkan mungkin aroma mewah seperti uang dan berlian.

Wewangian ini sangat terkait dengan sistem limbik otak manusia, yang berperan besar dalam memicu emosi dan memori.

Pada Met Gala tahun lalu, seniman dan ilmuwan aroma Sissel Tolaas ditugaskan untuk menciptakan smellscape yang sesuai dengan tema “Sleeping Beauties: Reawakening Fashion.” Tujuannya adalah agar pengunjung pameran dapat merasakan pengalaman yang lebih mendalam dan kuat tentang momen tersebut.

Aroma memiliki kekuatan untuk mengingatkan seseorang kapan dan di mana suatu peristiwa terjadi, serta dengan siapa dan apa yang sedang dilakukan.

Fakta menarik lainnya, sekitar 75% emosi manusia dapat dipicu oleh aroma. Met Gala menjadi contoh nyata bagaimana smellscape digunakan untuk menciptakan pengalaman yang sulit dilupakan melalui indera penciuman.

Dengan demikian, Met Gala bukan hanya soal penampilan visual, tetapi juga pengalaman multisensorial yang melibatkan bau sebagai elemen penting dalam membangun suasana dan kenangan yang melekat pada setiap momen acara.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Fitrya A Kusumah
ARTIKEL TERKAIT