Health
Simak Perbedaan Vasektomi dan Tubektomi, Kontrasepsi Permanen untuk Pria dan Wanita
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Vasektomi dan tubektomi merupakan metode kontrasepsi permanen yang banyak dipilih oleh pasangan yang sudah tidak berencana memiliki anak lagi. Keduanya sering menjadi pilihan karena alasan kesehatan, ekonomi, maupun keputusan pribadi. Namun, tidak sedikit masyarakat yang belum memahami perbedaan mendasar dari kedua prosedur ini.
Secara garis besar, vasektomi adalah prosedur sterilisasi untuk pria, sementara tubektomi dilakukan pada wanita. Meski tujuannya sama, yakni mencegah kehamilan secara permanen, kedua prosedur ini memiliki perbedaan dalam aspek teknis, durasi pemulihan, hingga risiko dan biaya.
Perbedaan Utama Vasektomi dan Tubektomi
Berikut perbedaan utama antara vasektomi dan tubektomi:
-
Target Organ
Vasektomi memotong atau mengikat saluran vas deferens pada pria, sedangkan tubektomi memotong atau mengikat tuba falopi pada wanita. -
Prosedur Operasi
Vasektomi dilakukan dalam waktu 15–30 menit dan tidak memerlukan pembedahan besar. Sebaliknya, tubektomi melibatkan prosedur laparoskopi atau operasi perut, sehingga lebih kompleks. -
Durasi Pemulihan
Pria yang menjalani vasektomi bisa pulih lebih cepat. Wanita yang menjalani tubektomi membutuhkan waktu pemulihan lebih lama, apalagi jika dilakukan pasca operasi caesar. -
Reversibilitas (Kemungkinan Dikembalikan)
Vasektomi memiliki peluang lebih besar untuk dibalik, meskipun tidak selalu berhasil. Tubektomi jauh lebih sulit untuk dikembalikan dan memerlukan operasi kompleks yang tidak menjamin kehamilan. -
Biaya
Vasektomi lebih terjangkau karena prosedurnya lebih sederhana. Tubektomi lebih mahal dan umumnya memerlukan rawat inap. -
Risiko dan Efek Samping
Vasektomi memiliki risiko rendah, seperti pembengkakan ringan atau nyeri. Sementara tubektomi memiliki risiko lebih tinggi, termasuk infeksi dan komplikasi anestesi. Namun, tubektomi langsung efektif mencegah kehamilan setelah dilakukan.
Konsultasi Sebelum Memutuskan
Meski kedua metode ini dinilai efektif, penting bagi pasangan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjatuhkan pilihan. Pemahaman menyeluruh terhadap manfaat, risiko, dan konsekuensi jangka panjang dari masing-masing prosedur menjadi kunci dalam pengambilan keputusan.