Lifestyle
Sssstt Ini Rahasia Penampilan Orang Kaya! Kebiasaan yang Harus Dihindari Agar Tak Terlihat Norak
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Ketika melihat orang-orang kaya berbelanja di toko, Cantiks pasti menyadari mereka punya cara pandang yang berbeda soal gaya hidup.
Dunia kelas sosial memang sangat beragam, dan kebiasaan tertentu dari kalangan kelas menengah kadang membuat orang kaya asli geleng-geleng kepala.
Dikutip dari Parent From Heart, berikut 7 gaya hidup yang sering dianggap norak oleh orang kaya:
-
Terlalu Banyak Logo Merek
Pakaian adalah cara mengekspresikan diri, tapi mengenakan brand mahal dari ujung kepala sampai kaki demi terlihat menarik justru sering dianggap berlebihan dan norak oleh orang kaya. -
Dekorasi Rumah yang Berlebihan
Dekorasi rumah yang terlalu ramai dan penuh barang dianggap norak karena tampak kacau dan kurang personal. Orang kaya lebih memilih ruang yang bersih dan teratur, mencerminkan kepribadian mereka. -
Pengeluaran Berlebihan untuk Mobil
Banyak orang kelas menengah menganggap mobil mewah adalah simbol status. Namun, orang kaya lebih mementingkan mobil yang andal dan nyaman, tanpa terlalu peduli merek atau modelnya. -
Mengejar Diskon Terus-Menerus
Memburu diskon besar dan penjualan dianggap norak oleh orang kaya, yang lebih memilih berinvestasi pada barang berkualitas tinggi dan tahan lama daripada membeli banyak barang murah yang cepat rusak. -
Penggunaan Kartu Kredit Berlebihan
Orang kaya cenderung menghindari penggunaan kartu kredit secara berlebihan dan lebih memilih transaksi dengan uang tunai atau kartu debit, menggunakan kartu kredit hanya saat benar-benar diperlukan. -
Melewatkan Liburan Demi Pekerjaan
Banyak orang kelas menengah rela mengorbankan waktu istirahat demi karier, tapi orang kaya justru menilai pentingnya keseimbangan antara kerja keras dan waktu untuk beristirahat agar tetap segar. -
Hidup di Luar Kemampuan
Gaya hidup melebihi kemampuan finansial, seperti membeli rumah atau mobil di luar anggaran, dianggap norak. Orang kaya lebih mengutamakan hidup sesuai kemampuan, menabung, dan berinvestasi dengan bijak.
Dengan memahami perbedaan pandangan ini, kita bisa belajar untuk mengelola gaya hidup dengan lebih cerdas dan bijak.