Lifestyle
Nggak Pernah Ngaku Salah, Ini 15 Ucapan Khas Orang dengan Kepribadian Narsistik
JAKARTA, KUCATIK.COM - Orang yang punya gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder (NPD) biasanya sangat bangga sama diri sendiri, entah itu soal bakat, pencapaian, atau perasaan bahwa mereka lebih penting dari orang lain.
Mereka cenderung sensitif terhadap kritik dan sulit menghargai atau memahami perasaan orang lain.
Dilansir dari Healthline, NPD adalah kondisi psikologis yang bikin seseorang punya pandangan berlebihan terhadap diri sendiri. Cara ngomong mereka pun bisa langsung bikin orang lain ngeh: sering nyebut-nyebut diri sendiri, suka ngebandingin diri dengan orang lain dan selalu merasa lebih unggul, sering meremehkan orang lain lewat kata-kata, dan nuntut pengakuan terus-menerus.
Ciri-ciri Umum NPD
Orang dengan NPD sering kelihatan arogan, egois, dan punya banyak tuntutan. Mereka ngerasa dirinya istimewa, bahkan lebih baik dari kebanyakan orang.
NPD juga suka melebih-lebihkan kemampuan atau prestasi mereka, sambil menyepelekan pencapaian orang lain. Fokus mereka biasanya soal kekuasaan, kesuksesan, dan penampilan. Kadang mereka juga impulsif, misalnya berjudi atau melakukan perilaku seksual berisiko.
Sekilas bisa tampak kayak percaya diri, tapi kepercayaan diri yang sehat beda jauh sama narsistik.
Kalimat-Kalimat yang Sering Diucapkan oleh Orang dengan NPD
Ada beberapa ucapan yang biasanya jadi ciri khas mereka. Berikut ini contoh kalimat yang sering terlontar:
-
"Untung aja aku peduli."
Mereka merasa istimewa dan berpikir orang lain harus bersyukur ada mereka di sekitar. -
"Kamu menyedihkan banget."
Mereka gampang kecewa sama orang lain dan sering mengekspresikannya lewat hinaan atau kata-kata tajam. -
"Kamu butuh aku."
Mereka pakai ancaman atau manipulasi supaya orang lain tetap terikat dengan mereka dan mereka bisa tetap pegang kendali. -
"Salah aku merasa begitu?"
Kurangnya empati bikin mereka susah melihat orang lain sebagai individu yang punya pemikiran dan perasaan sendiri. -
"Orang-orang itu semua payah."
Untuk merasa lebih unggul, mereka merendahkan orang lain lewat komentar negatif. -
"Aku nggak punya waktu buat ini."
Mereka suka mendiamkan orang lain sebagai bentuk protes atau menunjukkan rasa marah, seolah nggak peduli. -
"Kamu lebay banget."
Mereka memanipulasi secara emosional dengan menyebut reaksi orang lain berlebihan biar bisa bicara tanpa takut dikritik. -
"Gue harus lebih kuat."
Mereka anggap rasa empati atau kasihan itu kelemahan, bahkan ke anak-anaknya sendiri. -
"Itu bukan salah aku, kamu yang bikin aku gitu."
Biasanya mereka pakai ini buat menghindari tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. -
"Pantas aja nggak ada yang suka sama kamu."
Kalimat ini langsung menyerang harga diri dan sering dipakai untuk menjatuhkan orang lain. -
"Kamu terlalu sensitif."
Mereka menolak mengakui kesalahan dan malah nyalahin orang yang tersinggung. -
"Kamu egois banget."
Kalimat ini keluar saat ada yang mencoba membela diri. Mereka ingin orang lain merasa bersalah karena mengutamakan diri sendiri. -
"Gue lebih pintar, jadi dengerin aja."
Sikap merasa lebih pintar bikin mereka mau didengar terus, bahkan di lingkungan kerja. -
"Kamu nggak pernah ngerti."
Biasanya ini dikatakan saat mereka sendiri sebenarnya nggak menjelaskan dengan jelas atau malah bertindak nggak konsisten. -
"Itu nggak pernah kejadian."
Ini adalah contoh gaslighting. Mereka sengaja bilang hal yang bikin orang lain ragu sama ingatannya sendiri, supaya lebih bergantung pada mereka.
Kalau kamu punya teman, rekan kerja, atau kenalan yang sering menunjukkan ciri-ciri ini, penting buat tetap waspada dan menjaga batasan dalam interaksi.