Entertainment

Jum'at, 11 Jul 2025, 15:15 WIB

Sisi Gelap Dunia Model Bagaikan Neraka: Disuruh Kurus Seperti Mayat Hidup, Mental Model Ini Hancur!

Sisi Gelap Dunia Model Bagaikan Neraka: Disuruh Kurus Seperti Mayat Hidup, Mental Model Ini Hancur!

Doc: Freepik

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Di balik gemerlap dan kemewahan catwalk serta sorotan kamera, ada kenyataan kelam yang dialami para model. 

Seorang mantan model mengungkap fakta mengejutkan, dunia fashion masih mempertahankan standar tubuh kurus yang nyaris mustahil dicapai.

Awalnya, dia mengira dunia modeling adalah gerbang ke kehidupan glamor. Namun, di balik lensa kamera, dia harus memenuhi tuntutan mengerikan, tubuh super ramping bahkan harus lebih kecil dari ukuran XS.

“Di awal karier, aku merasa seperti bintang. Tapi kenyataannya, menjadi model top itu seperti menang undian satu dari sejuta,” ungkap wanita yang pernah berjalan untuk brand sekelas Burberry.

Alih-alih merasa percaya diri karena disebut cantik, tekanan dari industri justru membuatnya merasa tidak berharga. 

Ketika bekerja di showroom Paris tahun 2023, pada usia 19 tahun dan dengan tubuh ukuran S, dia dipaksa mundur dari pekerjaan hanya karena dianggap kurang kurus. Padahal, dia sudah menjalani diet brutal selama setahun atas permintaan agensinya.

“Aku bahkan tak pernah merasa cukup kurus. Mereka menyuruhku terus diet, agar terlihat seperti mayat hidup. Bahkan lingkaran hitam di bawah mataku diminta tetap ada agar terlihat edgy,” kisahnya.

Komentar-komentar sinis dari agensi pun menghantui, menyamakannya dengan vampir karena dilarang berjemur dan harus mempertahankan tampilan pucat dan lelah.

Meski publik menganggap industri modeling kini lebih terbuka, kenyataannya tidak banyak berubah. Tren “body positivity” yang digaungkan sejak 2010an disebutnya hanya gimmick. 

Kini, obsesi terhadap tubuh super kurus justru kembali melonjak, ditambah maraknya penggunaan obat diet seperti Ozempic di kalangan selebriti dan influencer.

Puncaknya, pada November 2024, dia dipecat hanya karena tubuhnya berubah secara alami dan tak lagi sekerempeng dulu, padahal dia masih tergolong kurus.

Setelah keluar dari dunia modeling, dia justru merasa hidupnya lebih bebas. Dia tak lagi mengorbankan kesehatan fisik dan mental demi memenuhi standar kecantikan yang toksik. 

Kini, dia bahkan menolak membaca majalah Vogue karena muak melihat tubuh yang dianggap “ideal” namun nyatanya tidak realistis.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Terkait
TERUPDATE