Health

Senin, 07 Jul 2025, 19:15 WIB

Lemas dan Nggak Mood Olahraga? Ini Cara Biar Kamu Tetap Semangat Gerak! 

Lemas dan Nggak Mood Olahraga? Ini Cara Biar Kamu Tetap Semangat Gerak! 

Doc: Vecteezy

JAKARTA, KUCANTIK.COM – Cantiks, jujur aja, semangat buat olahraga itu kadang datang dan pergi kayak mantan toxic.

Hari ini semangat cardio, besok udah nyender di sofa sambil scroll TikTok seharian. Tapi ternyata, menurut para ahli, motivasi itu bukan soal merasa termotivasi setiap waktu.

Justru, yang penting adalah gimana kita bisa membangun kebiasaan yang bikin tubuh tetap bergerak—meskipun lagi not in the mood.

Biar nggak terus-terusan stuck di fase “niat doang”, yuk cari tahu gimana caranya tetap konsisten olahraga meski badan rasanya udah lelah dan semangat tinggal sisa satu persen!

Niat “pengen sehat” atau “mau lebih fit” itu terlalu vague, Cantiks. Ganti aja dengan tujuan yang lebih spesifik dan gampang diukur.

Misalnya: “Mau jalan kaki 30 menit, 3 kali seminggu” atau “Ikut charity run 5 km dua bulan lagi.” Studi dari Harvard bilang, target yang jelas dan terukur itu bisa bantu kita lebih fokus dan nggak gampang nyerah.

Kalau nunggu mood buat olahraga, bisa-bisa nggak jalan-jalan tuh rencana.

Triknya? Masukin jadwal olahraga ke kalender, lengkap sama reminder. Treat it like a meeting you can’t cancel.

Penelitian dari Mayo Clinic bilang, saat olahraga dijadikan agenda resmi, kemungkinan besar kamu bakal mikir dua kali buat skip-nya.

Kadang kita cuma butuh satu orang buat bilang, “Yuk, olahraga bareng!” dan tiba-tiba jadi rajin. Bisa sahabat, pasangan, atau komunitas lari virtual di aplikasi.

Studi dari Stanford nemuin bahwa social accountability bikin kita lebih rajin muncul dan nggak gampang nyerah. Nggak enak kan, jadi satu-satunya yang bolos?

Nggak harus olahraga berat tiap hari kok, Cantiks. Kalau lagi lelah banget, jalan kaki cepat 20 menit pun cukup buat jaga ritme tubuh.

Yang penting, kebiasaan tetap jalan. Daripada mikir “sekalian aja nggak olahraga seminggu”, lebih baik pilih versi ringan tapi konsisten. Biar nggak kejebak all-or-nothing mindset.

Musik itu magic! Lagu dengan beat cepat (120–140 BPM) bisa bikin kamu nggak sadar udah lari lebih jauh dari biasanya.

Coba bikin playlist khusus olahraga, dan jangan diputar di waktu lain. Jadi otak kamu langsung auto-mode gerak tiap denger lagu itu.

Udah berhasil olahraga 3x seminggu? Treat yourself! Tapi bukan dengan junk food ya, Cantiks.

Coba hadiah kecil seperti nonton episode baru drama favorit, beli lilin aromaterapi, atau add to cart skincare incaran. Ini penting buat mengaitkan rasa senang sama prosesnya, bukan cuma angka di timbangan.

Hidup bisa berubah, jadwal juga. Kalau malam makin sibuk, pindah waktu olahraga ke pagi atau jam istirahat makan siang.

Pantau mood, energi, dan level stres kamu. Dengan begitu, kamu bisa atur intensitas olahraga yang sesuai dan nggak bikin burnout.

Tracking secara visual bisa bikin semangat makin membara. Bisa pakai aplikasi, nempel stiker di kalender, atau nulis manual jarak tempuh mingguan.

Riset dari Self Magazine nunjukin kalau orang yang bisa “melihat” progress-nya sendiri lebih termotivasi buat lanjut sesi berikutnya.

Pada akhirnya, Cantiks, motivasi itu bukan sesuatu yang muncul dari langit. Dia bisa diciptakan, lewat kebiasaan, support dari orang sekitar, dan goal yang realistis.

Yang dulunya “harusnya olahraga”, lama-lama bisa berubah jadi “nggak enak kalau belum gerak hari ini.”

Jadi, yuk ubah olahraga jadi gaya hidup, bukan tugas tambahan yang bikin stres. Karena tubuh kamu, mood kamu, dan masa depan kamu, layak dapetin versi terbaiknya.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Terkait
TERUPDATE