Parenting
Awas! Ini 7 Dampak Buruk Parenting yang Salah pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Parenting bukan hanya soal kasih sayang, tapi juga soal cara. Sayangnya, tidak semua orang tua menyadari pola asuh yang salah dapat memberi dampak jangka panjang bagi tumbuh kembang anak, baik secara emosional, sosial, maupun mental.
Nah, ayah dan bunda, yuk kenali 7 bahaya parenting yang salah agar kamu bisa memperbaiki pola asuh sejak dini!
1. Anak Tumbuh dengan Rasa Tak Percaya Diri
Orang tua yang sering mengkritik tanpa memberi apresiasi bisa membuat anak merasa dirinya tidak pernah cukup baik. Ini dapat menghancurkan rasa percaya diri sejak dini.
2. Sulit Mengelola Emosi
Pola asuh yang penuh amarah, bentakan, atau kekerasan verbal membuat anak meniru pola tersebut. Akibatnya, mereka tumbuh menjadi pribadi yang mudah marah atau justru menekan emosi secara tidak sehat.
3. Tumbuh Jadi Anak Penurut Tanpa Inisiatif
Parenting yang terlalu otoriter membuat anak hanya patuh tanpa paham alasan. Anak jadi takut mengambil keputusan sendiri dan kehilangan rasa tanggung jawab.
4. Rentan Mengalami Gangguan Mental
Anak yang tumbuh dalam pola asuh tidak sehat, seperti terlalu dikontrol, diremehkan, atau diabaikan berisiko lebih tinggi mengalami kecemasan, depresi, hingga trauma jangka panjang.
5. Tidak Punya Keterampilan Sosial yang Sehat
Anak yang dibesarkan tanpa empati atau komunikasi yang baik dari orang tua cenderung kesulitan membangun relasi sehat di masa dewasa.
6. Sulit Menentukan Jati Diri
Parenting yang tidak memberi ruang eksplorasi membuat anak bingung akan minat, bakat, dan nilai-nilai dirinya. Akibatnya, mereka tumbuh tanpa arah.
7. Hubungan Orang Tua dan Anak Jadi Renggang
Sikap otoriter atau sebaliknya, terlalu permisif, bisa menciptakan jurang antara orang tua dan anak. Anak merasa tidak nyaman untuk terbuka dan berbicara jujur.
Tips Menghindari Parenting yang Salah:
- Dengarkan anak tanpa menghakimi
- Gunakan pendekatan komunikasi dua arah
- Beri batasan, tapi juga ruang eksplorasi
- Hargai pendapat dan perasaan anak
- Terus belajar dan refleksi sebagai orang tua
Pola asuh bukan hal sepele, salah langkah bisa berdampak besar bagi masa depan anak.
Sebagai orang tua, penting untuk terus belajar, memahami kebutuhan anak, dan memperbaiki kesalahan dalam mendidik. Karena itu, bagaimana anak bersikap di masa depan itu juga tergantung pola asuh orang tuanya!