Entertainment

Jum'at, 04 Jul 2025, 06:45 WIB

Terobsesi Kurus! Influencer Ini Meninggal Tragis Usai Diet Ekstrem, Turun 40 Kg hingga Berat Tinggal 23 Kg!

Terobsesi Kurus! Influencer Ini Meninggal Tragis Usai Diet Ekstrem, Turun 40 Kg hingga Berat Tinggal 23 Kg!

Doc: Kbizoom

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Dunia influencer kembali berduka. Nihal Candan, beauty influencer asal Turki dengan lebih dari 900 ribu pengikut, meninggal dunia pada 21 Juni 2025 dalam usia 30 tahun. 

Penyebabnya mengejutkan, anoreksia ekstrem yang membuat berat badannya turun drastis hingga hanya menyisakan 23 kg di hari terakhir hidupnya.

Dilansir media internasional termasuk The Sun, perjuangan Nihal melawan gangguan makan sudah berlangsung selama dua tahun. Dia hanya mengonsumsi kopi dan minuman bersoda setiap hari, bahkan sempat menjalani pengobatan untuk anoreksia. 

Namun, tubuhnya yang sudah lemah tak mampu bertahan dari serangan jantung akibat komplikasi penyakit tersebut.

Nihal dikenal lewat program TV Turki Bu Taz Benim, yang melambungkan namanya berkat gaya fashion yang unik. Dia kemudian membangun karier di dunia kecantikan. 

Sayangnya, pada 2023, Nihal sempat terseret kasus dugaan penipuan dan pencucian uang yang melibatkan adiknya, Bahar Candan.

Kematian Nihal mengejutkan publik dan memantik kritik tajam dari Asosiasi Perempuan Turki. Dalam pernyataannya, mereka menyoroti bahaya standar kecantikan toksik yang terus menekan perempuan. 

Mereka menyebut media dan acara televisi turut berperan dalam menormalisasi obsesi terhadap tubuh kurus.

Anoreksia sendiri merupakan gangguan makan serius yang ditandai keinginan obsesif untuk menurunkan berat badan hingga menolak makan. 

Lebih dari sekadar masalah fisik, gangguan ini sering dikaitkan dengan depresi, kecemasan, dan risiko kematian yang tinggi bahkan enam kali lipat dari populasi umum.

Data dari Korea Disease Control and Prevention Agency menunjukkan, 3 dari 10 wanita usia 20an merasa dirinya gemuk meskipun memiliki berat badan normal. Mirisnya, lebih dari setengahnya berusaha menurunkan berat badan, termasuk 16,2 persen yang sebenarnya tergolong kurus.

Kisah tragis Nihal Candan menjadi cermin mengerikan tentang bahaya budaya tubuh sempurna yang terus dilanggengkan media sosial. 

Kini, namanya menjadi pengingat kelam: bahwa di balik body goals, nyawa bisa menjadi taruhannya.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Terkait
TERUPDATE