Health
Sesak Napas Karena Asma? Begini Cara Cepat Mengatasinya di Rumah!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, pernah nggak sih kalian tiba-tiba merasa sesak napas, dada terasa ketat, dan muncul bunyi “ngik-ngik” pas lagi bernapas?
Wah, hati-hati ya, itu bisa jadi tanda serangan asma! Jangan panik dulu, yuk kita bahas gimana cara ngatasinnya di rumah dengan tepat.
Asma itu terjadi saat saluran napas kita menyempit dan membengkak, bikin udara susah masuk-keluar. Kalau nggak segera ditangani, gejalanya makin parah, mulai dari batuk hebat, susah napas, sampai dada serasa ketindihan.
Jadi, apa yang harus dilakukan kalau tiba-tiba serangan asma datang? Hal pertama yang wajib Cantiks ingat, tetap tenang!
Panik justru bikin napas makin kacau. Langsung ambil inhaler atau obat cepat yang diresepin dokter. Biasanya, inhaler ini bekerja cepat melemaskan otot di saluran napas.
Kalau setelah pakai inhaler gejalanya nggak reda, dokter mungkin akan kasih resep obat steroid seperti prednisone. Tapi kalau udah coba semua dan tetap nggak membaik, jangan tunda lagi! Segera cari bantuan medis, pergi ke IGD atau telepon layanan darurat.
Nah, meski belum ada bukti ilmiah kalau bahan-bahan alami bisa menghentikan serangan asma, beberapa di antaranya bisa membantu meredakan gejala.
Contohnya, latihan pernapasan kayak pursed lip breathing (menghembuskan napas pelan lewat bibir yang mengerucut) atau diaphragmatic breathing (pernapasan perut) bisa bantu ngatur napas biar nggak makin ngos-ngosan.
Ada juga minyak kayu putih (eucalyptus oil) yang punya efek antiinflamasi. Tapi ingat ya Cantiks, jangan ditelan atau dihirup langsung tanpa dicampur minyak pembawa karena bisa beracun, apalagi buat hewan peliharaan di rumah.
Ginger alias jahe juga katanya punya kandungan yang bisa bantu melemaskan otot saluran napas, tapi sebelum coba-coba suplemen, konsultasi dulu ke dokter ya!
Kenali Gejala dan Pemicunya!
Serangan asma biasanya ditandai batuk, terutama di pagi atau malam hari, napas berbunyi, sesak, sampai dada sesak.
Pemicunya? Bisa macam-macam, mulai dari debu, bulu hewan, olahraga berat, udara dingin, stres, sampai infeksi kayak flu atau COVID-19. Makanya, penting banget buat Cantiks catat pemicu pribadi biar bisa dihindari.
Kalau sering kambuh, dokter biasanya bakal kasih “action plan” atau rencana penanganan yang harus selalu kalian bawa. Jadi, kalian tahu kapan harus minum obat, kapan harus pakai inhaler, dan kapan harus buru-buru ke dokter.
Cantiks, jangan anggap remeh ya. Serangan asma yang parah bisa bikin kalian nggak bisa napas sama sekali, bahkan mengancam nyawa.
Data di Amerika bilang rata-rata 10 orang meninggal tiap hari gara-gara asma. Tapi tenang, kalau kalian rutin kontrol dan patuh sama rencana perawatan, asma bisa kok dikelola dengan baik tanpa ganggu aktivitas sehari-hari.
So, buat Cantiks yang punya asma, tetap semangat ya! Jaga kesehatan, hindari pemicu, makan makanan bergizi kayak sayur-buah (diet Mediterania katanya bagus banget), dan jangan lupa selalu bawa inhaler di tas. Kita bisa tetap aktif, kece, dan sehat kalau tahu cara ngurus diri sendiri!
Kalau mau info kesehatan lain yang relate sama kehidupan sehari-hari, stay tuned terus di Kucantik ya, Cantiks!