Health

Minggu, 15 Jun 2025, 17:36 WIB

Dialisis Bikin Kulit Gatal Sampai Berat Badan Naik? Kenali Efek Sampingnya Biar Nggak Panik!

Dialisis Bikin Kulit Gatal Sampai Berat Badan Naik? Kenali Efek Sampingnya Biar Nggak Panik!

Doc: Verywell Health

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, pernah dengar tentang dialisis? Ini adalah prosedur medis penting banget buat orang-orang yang ginjalnya udah nggak bisa berfungsi normal alias mengalami gagal ginjal.

Dialisis ini berfungsi menyaring racun dan kelebihan cairan dari tubuh, layaknya kerja ginjal kita. Tapi… meskipun menyelamatkan nyawa, dialisis ternyata bisa bikin tubuh bergejolak, lho. 

Mulai dari kulit gatal, tekanan darah anjlok, kram otot mendadak, sampai berat badan yang naik tanpa permisi—semua itu bisa terjadi saat kamu menjalani prosedur ini.

Tenang, bukan berarti kamu harus takut duluan, ya. Yang penting, kamu paham dulu jenis-jenis dialisis dan efek sampingnya supaya tahu kapan harus waspada dan kapan harus langsung lapor dokter.

Dialisis Ada 3 Jenis

Secara umum, ada tiga tipe dialisis yang sering dilakukan. Yang pertama dan paling umum adalah hemodialisis. Dalam prosedur ini, darahmu akan dialirkan ke mesin yang berfungsi sebagai ginjal buatan untuk disaring, lalu dikembalikan ke tubuh.

Lalu ada peritoneal dialysis (PD). Proses ini memanfaatkan rongga perutmu yang diisi cairan khusus bernama dialysate untuk menyerap racun dan kelebihan cairan.

Dan yang terakhir, ada continuous renal replacement therapy (CRRT). Biasanya ini dilakukan di rumah sakit untuk kondisi darurat atau gagal ginjal akut, dan prosesnya berlangsung selama 24 jam non-stop.

Efek Samping yang Bikin Kaget (Tapi Bisa Diatasi)

Saat tubuhmu menjalani proses pembersihan besar-besaran, ada aja efek samping yang muncul. Salah satu yang paling sering terjadi adalah kelelahan ekstrem. Proses dialisis memang cukup menguras tenaga, jadi wajar kalau badan rasanya kayak habis marathon.

Kalau kamu menjalani hemodialisis, efek yang bisa muncul antara lain:

  • Tekanan darah turun drastis sampai bikin pusing, mual, bahkan penglihatan buram.

  • Kram otot mendadak karena cairan atau mineral tubuh yang berubah.

  • Kulit gatal karena sisa racun yang masih tertinggal antara sesi dialisis.

  • Infeksi di area jarum suntik atau kateter yang bisa berkembang jadi infeksi berat seperti sepsis kalau nggak ditangani.

  • Pembekuan darah, terutama di fistula tempat darah keluar-masuk saat dialisis.

Sedangkan buat kamu yang menjalani peritoneal dialysis, efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Peritonitis, yaitu infeksi serius di lapisan perut yang bisa bikin perut nyeri, kembung, sampai mual parah.

  • Hernia, alias benjolan di perut karena tekanan cairan dialisis.

  • Gula darah melonjak, terutama kalau kamu punya diabetes, karena cairan dialisis mengandung gula.

  • Berat badan naik gara-gara kalori ekstra dari cairan atau kurang gerak.

  • Bahkan, kondisi ini juga bisa memicu kecemasan hingga depresi karena rutinitas medis yang melelahkan.

Nah, buat CRRT yang biasa dilakukan di rumah sakit, komplikasinya bisa berupa pembekuan pada alat, turunnya suhu tubuh, dan gangguan elektrolit yang bikin badan jadi lemas banget.

Kapan Harus Panik dan Hubungi Dokter?

Cantiks, kamu harus segera cari pertolongan medis kalau mengalami gejala seperti:

  • Susah napas

  • Bingung atau nggak bisa fokus

  • Demam tinggi

  • Nyeri atau bengkak di tangan/kaki

  • Pingsan

Ini bisa jadi tanda komplikasi serius kayak infeksi berat, tekanan darah rendah akut, atau pembekuan darah.

Jadi, Gimana Cara Mengatasinya?

Nggak usah stres duluan, karena sebagian besar efek samping bisa diatasi dengan bantuan tim medis. Kamu juga bisa bantu tubuhmu tetap fit dengan:

  • Rutin ngecek area suntikan atau kateter supaya nggak kena infeksi

  • Olahraga ringan, kayak jalan santai atau yoga

  • Makan dengan gizi seimbang, sesuai anjuran ahli gizi

  • Jangan lupa me time, karena suasana hati yang bahagia juga bantu pemulihan, lho!

Kalau kamu atau orang terdekat harus menjalani dialisis seumur hidup, bukan berarti nggak bisa hidup bahagia. Dengan manajemen efek samping yang baik dan support sistem yang solid, hidup tetap bisa dijalani dengan penuh semangat, Cantiks. 

Dialisis itu ibarat sahabat yang ‘rewel’. Bikin hidup lebih panjang, tapi kadang juga bisa nyusahin. Yang penting, kamu tahu cara menghadapi si ‘sahabat rewel’ ini. Jangan cuekin gejala, dan selalu komunikasikan keluhan ke dokter. Karena tubuh kamu pantas dapet perawatan terbaik. 

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Nayla Shabrina
ARTIKEL TERKAIT