Health

Minggu, 15 Jun 2025, 18:12 WIB

Sesak Napas dan Lemes Terus? Waspada, Bisa Jadi Kamu Kena Penyakit Paru Kronis Ini! 

Sesak Napas dan Lemes Terus? Waspada, Bisa Jadi Kamu Kena Penyakit Paru Kronis Ini! 

Doc: Business Standard

JAKARTA, KUCANTIK.COM – Cantiks, kamu pernah enggak ngerasa ngos-ngosan padahal cuma naik tangga sedikit? Atau batuk-batuk kecil yang enggak selesai-selesai, sampai harus ngeluarin dahak tiap pagi?

Hati-hati ya, bisa jadi itu bukan cuma masuk angin atau flu biasa, tapi tanda awal penyakit paru kronis yang disebut Chronic Obstructive Pulmonary Disease alias COPD!

Penyakit ini udah menyerang sekitar 32 juta orang di Amerika Serikat, tapi parahnya, setengah dari mereka bahkan enggak sadar mereka punya penyakit ini! Nah lho, jangan sampai kita jadi salah satunya ya, Cantiks!

COPD bukan cuma satu penyakit, tapi gabungan dari dua kondisi serius: emfisema (kerusakan kantong udara di paru-paru) dan bronkitis kronis (peradangan saluran napas yang bikin lendir menumpuk). Keduanya bikin kamu makin susah bernapas, lemes, dan gampang banget kena infeksi saluran pernapasan.

Kalau enggak ditangani, COPD bisa memperparah kerusakan paru, bikin jantung kamu bermasalah, bahkan berujung kematian, seperti dilansir dari Healthline. Serem banget, kan?

Gejala Awal yang Sering Diremehkan

Sayangnya, banyak yang ngira gejala awal COPD itu cuma gejala ringan biasa. Padahal, tanda-tanda kayak batuk kecil terus-menerus, napas pendek habis naik tangga, atau sering banget harus "berdehem" buat bersihin tenggorokan di pagi hari itu bisa jadi sinyal bahaya.

Lambat laun, gejalanya bisa makin berat:

  • Napas makin pendek bahkan tanpa aktivitas berat

  • Dada berasa sesak kayak keteken

  • Muncul suara napas "ngik-ngik" alias mengi

  • Batuk enggak kunjung sembuh, kadang berdahak

  • Cepat capek, enggak bertenaga, sampai berat badan turun

  • Kaki bengkak dan badan lemes banget

Kalau kamu sampai merasa kebingungan, bibir dan kuku jadi kebiruan, atau jantung berdetak kencang banget, itu sudah darurat! Harus segera cari pertolongan medis.

Siapa Aja yang Rentan Kena?

Mayoritas penderita COPD berusia 40 tahun ke atas dan punya riwayat merokok. Tapi bukan berarti kamu yang enggak ngerokok aman-aman aja. Paparan asap rokok pasif, polusi udara, asap dari kompor kayu, atau bahan kimia di tempat kerja juga bisa bikin kamu berisiko, apalagi kalau ada faktor genetik seperti defisiensi alpha-1 antitrypsin.

Diagnosa dan Pengobatan, Jangan Malas Cek!

Dokter biasanya bakal pakai alat khusus buat ngukur seberapa banyak udara yang bisa kamu hembuskan dari paru-paru dalam satu detik (spirometry). Ditambah dengan tes darah, rontgen, sampai CT scan buat tahu seberapa parah kerusakannya.

Kalau ketahuan punya COPD, kamu mungkin bakal diresepkan obat semprot (inhaler), steroid buat ngurangin peradangan, atau obat tablet buat buka saluran napas. Dalam kasus tertentu, kamu juga bisa butuh oksigen tambahan atau bahkan operasi.

Karena belum ada obat yang bisa nyembuhin total, kunci hidup dengan COPD adalah manajemen gaya hidup. Nah, ini beberapa langkah pencegahan dan perawatan yang bisa kamu terapkan:

  • Berhenti merokok dan hindari asap rokok
  • Rutin olahraga ringan, tapi tetap konsultasi dulu ke dokter
  • Makan makanan bergizi, hindari junk food dan garam berlebih
  • Bersihkan rumah secara teratur, biar bebas debu dan pemicu alergi
  • Vaksinasi rutin, seperti flu, COVID-19, dan pneumonia
  • Kelola stres, karena penderita COPD rentan kena depresi dan cemas
  • Siapkan info darurat, siapa tahu terjadi flare-up mendadak

COPD Bisa Berujung Kanker Paru?

Yap, Cantiks. COPD dan kanker paru memang punya hubungan erat. Keduanya sama-sama dipicu rokok dan polusi. Orang dengan COPD juga berisiko lebih tinggi terkena kanker paru, meski bukan berarti pasti akan kena. Tapi kalau kamu sayang diri sendiri, sekarang waktunya berhenti ngerokok dan jaga kesehatan paru-paru dari sekarang.

COPD itu bukan penyakit yang bisa dianggap remeh. Dia berkembang diam-diam, tapi bisa berdampak besar ke kualitas hidup. Jadi kalau kamu mulai ngerasa napas pendek, sering batuk, atau gampang capek tanpa sebab jelas, jangan cuek. Segera konsultasi ke dokter ya, Cantiks!

Jaga napas, jaga hidup. Karena hidup cantik itu dimulai dari paru-paru yang sehat!

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Nayla Shabrina
ARTIKEL TERKAIT