Entertainment
Blake Lively Diduga Ancam Bocorkan Chat Taylor Swift Jika Tak Dukung Secara Publik, Kuasa Hukum Sebut Tuduhan Ngawur!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, drama hukum yang menjerat Blake Lively dan Justin Baldoni makin memanas dan kini menyeret nama sahabat dekat Lively—siapa lagi kalau bukan Taylor Swift!
Baru-baru ini, tim hukum Justin Baldoni mengajukan klaim mengejutkan ke pengadilan. Dalam dokumen yang dirilis 14 Mei, mereka menuduh bahwa Blake Lively mengancam akan membocorkan pesan pribadi dari Taylor Swift jika sang penyanyi tidak memberi dukungan publik untuk Lively dalam kasus hukum It Ends With Us. Tentu saja, pengacara Lively langsung membantah keras tuduhan tersebut.
“Ini categorically false. Semua tuduhan ini berasal dari sumber anonim yang pengecut dan sama sekali tidak ada dasarnya,” tegas Mike Gottlieb, pengacara Lively, kepada PEOPLE. Ia juga menyebut tim hukum Baldoni seperti “menembak tanpa bukti dan tidak peduli dengan siapa pun yang mereka sakiti.”
Konflik ini bermula saat Blake Lively menggugat Baldoni atas dugaan pelecehan seksual dan pembalasan setelah syuting film It Ends With Us. Baldoni pun membalas dengan gugatan balik senilai $400 juta, menuduh Lively melakukan pencemaran nama baik dan pemerasan.
Yang bikin drama ini tambah panas? Nama Taylor Swift ikut terseret karena Baldoni berusaha memanggilnya sebagai saksi. Dalam surat pengacaranya, disebutkan kalau Lively pernah meminta Swift menghapus sejumlah pesan dan bahkan “mengancam” akan menyebarkannya jika tidak mendapat dukungan publik.
Namun, dari kubu Swift sendiri, juru bicaranya langsung menegaskan bahwa Taylor sama sekali tidak terlibat dalam proses produksi film ini. Ia hanya memberikan izin satu lagu (“My Tears Ricochet”) digunakan dalam soundtrack, sama seperti 19 artis lainnya.
“Taylor bahkan baru menonton filmnya beberapa minggu setelah rilis publik,” jelas sang juru bicara, menambahkan bahwa subpoena terhadap Swift ini cuma upaya menciptakan sensasi dan klikbait.
Menariknya, dalam bukti pesan yang diajukan ke pengadilan, Lively sempat menyebut Swift dan suaminya, Ryan Reynolds, sebagai "dragons"—seolah menggambarkan mereka sebagai pelindung pribadinya. Tapi justru hal ini kini dijadikan argumen oleh tim Baldoni bahwa Lively memanfaatkan koneksi selebritinya untuk menekan lawan.
Kasus ini makin rumit karena kabarnya aktor Hugh Jackman juga kemungkinan akan ikut dipanggil. Tapi sumber dekat Swift dan Jackman menyebut semua itu cuma pengalihan isu dari tuduhan terhadap Baldoni sendiri.
Yang jelas, Cantiks, drama Hollywood satu ini bukan cuma panas di layar lebar tapi juga di ruang sidang. Kamu tim #ProtectBlake, #JusticeForJustin, atau justru #KeepTaylorOutOfThis?