Entertainment

Senin, 30 Jun 2025, 18:15 WIB

Diah Permatasari Tak Pernah Keluarkan Uang Sendiri Selama 28 Tahun Menikah, Ungkap Tanggung Jawab Suami

Diah Permatasari Tak Pernah Keluarkan Uang Sendiri Selama 28 Tahun Menikah, Ungkap Tanggung Jawab Suami

Doc: Instagram.com/dps_diahpermatasari

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Aktris senior Diah Permatasari membagikan kisah menarik tentang perjalanan rumah tangganya yang sudah berjalan hampir tiga dekade.

Dalam sebuah wawancara di program FYP Trans7 pada Minggu (29/6/2025), Diah mengungkapkan bahwa sejak awal menjalin hubungan dengan sang suami, Anton Wahyu Jatmiko, ia tak pernah diminta untuk mengeluarkan uang pribadi, baik saat pacaran hingga kini sudah 28 tahun menikah.

“Uang dia ya uang saya, tapi uang saya bukan uang dia,” ujar Diah sembari tersenyum mengenang masa-masa itu.

Diah bercerita, bahkan untuk urusan belanja diskon di mal pun, dirinya selalu mengajak sang suami agar membayarkan barang-barang yang dibelinya. “Kalau ada sale, saya tarik dia ke mal, minta dibayarin,” katanya santai.

Menurut Diah, sikap suaminya yang bertanggung jawab dalam mencukupi kebutuhan istri adalah hal yang seharusnya memang menjadi kewajiban seorang kepala keluarga.

Ia justru heran melihat banyak orang yang menganggap perlakuan tersebut sebagai sesuatu yang luar biasa.

“Buat saya ini hal yang wajar. Tapi kok banyak yang heran ya? ‘Enak ya, Mbak Diah?’ Lah, bukankah memang kewajiban suami itu menafkahi istri? Bukan malah istri yang menafkahi suami. Kan kebalik,” tegas Diah.

Lebih lanjut, Diah menegaskan bahwa selama ini dirinya sudah menjalani banyak peran sebagai seorang istri dan ibu, mulai dari mengandung, melahirkan, hingga mengurus anak-anak dan rumah tangga. Baginya, sudah seharusnya nafkah lahir menjadi tanggung jawab suami.

Perlakuan penuh tanggung jawab dari Anton ini ternyata bukan hanya muncul setelah menikah. Bahkan sejak masa pacaran, Anton sudah menunjukkan sikap yang sama.

Diah mengungkapkan bahwa sang suami sering merasa marah bila ia menawarkan untuk membayar sendiri atau bahkan patungan.

“Dulu waktu pacaran, dia paling marah kalau saya bilang bayar masing-masing atau split bill. Dari dulu memang begitu,” ungkap Diah.

Menariknya, sikap Anton ini juga menjadi contoh nyata bagi kedua anak laki-laki mereka. Sejak kecil, anak-anak Diah sudah terbiasa melihat bagaimana sang ayah selalu mengambil peran sebagai pencari nafkah utama dan tidak pernah membiarkan ibunya mengeluarkan uang sendiri.

“Anak-anak tahu banget bagaimana tanggung jawab bapaknya. Kalau kita lagi pergi kemana pun, yang bayar selalu bapaknya. Mereka paham betul itu,” jelas Diah yang kali ini diwawancarai dalam acara Rumpi TransTV.

Diah pun mengaku sempat berpikir bahwa semua wanita di luar sana diperlakukan sama seperti dirinya. Namun setelah melihat banyak kisah berbeda, ia kini merasa beruntung memiliki suami yang sangat bertanggung jawab.

“Selama suami masih sehat dan mampu bekerja, kewajiban menafkahi istri dan anak-anak itu harus jalan. Suami itu kepala keluarga, sudah tugasnya memberikan nafkah lahir dan batin,” pungkas Diah dengan tegas.

Dengan pengalaman rumah tangganya yang penuh komitmen ini, Diah berharap bisa memberikan inspirasi bagi pasangan lain tentang pentingnya peran suami sebagai penopang utama dalam keluarga.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Fitrya A Kusumah
ARTIKEL TERKAIT