Health

Rabu, 14 Mei 2025, 19:05 WIB

Protein Klotho: Rahasia Awet Muda Terungkap, Amankah untuk Perempuan?

Protein Klotho: Rahasia Awet Muda Terungkap, Amankah untuk Perempuan?

Ket. Prof. Dr. Mike Chan menekankan pentingnya Klotho dalam pengobatan anti-penuaan, menyoroti banyaknya manfaat potensialnya bagi kesehatan dan umur panjang.

Doc: ANTARA/yds

YOGYAKARTA, KUCANTIK.COM - Hai, Cantiks! Siapa sih di antara kamu yang tak pernah membayangkan tetap segar dan berenergi seiring berjalannya waktu? Para ilmuwan di seluruh dunia terus berupaya mengungkap tabir rahasia umur panjang dan sehat, mulai dari pentingnya olahraga yang kamu cintai, tidur nyenyak yang memulihkan, hingga berbagai inovasi anti-aging yang menarik perhatian.

Nah, baru-baru ini, ada kabar seru dari dunia penelitian, lho! Sebuah studi mendalam di Universitas Barcelona menyoroti peran istimewa sebuah protein bernama klotho dalam memperpanjang harapan hidup. Penasaran? Yuk, kita intip lebih lanjut!

Bayangkan, Cantiks, tikus yang mendapatkan 'sentuhan ajaib' protein klotho ternyata mampu hidup 20 persen lebih lama dari biasanya! Bahkan, para peneliti memperkirakan, efeknya pada manusia bisa setara dengan tambahan usia sekitar 16 tahun. Wow banget, kan?

Tapi, bukan hanya soal angka, protein ini juga tampak memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan yang seringkali membuat kamu khawatir, seperti otot yang terasa semakin lemah, tulang yang kurang padat, hingga fungsi otak yang tak lagi seprima dulu. Kabarnya, tikus yang menerima klotho juga menunjukkan otot dan tulang yang lebih kuat, serta kemampuan tubuh untuk memperbaiki diri (regenerasi) yang lebih baik.

Tentu saja, sebagai perempuan yang selalu ingin tahu lebih dalam, kamu jadi bertanya-tanya: sebenarnya, protein klotho ini 'bekerja' seperti apa ya? Dan yang paling penting, apakah penemuan ini nantinya bisa bermanfaat dan aman untuk kamu? Meskipun hasil penelitian pada tikus ini sangat menjanjikan, para ilmuwan dengan bijak mengingatkan bahwa perjalanan menuju aplikasi pada manusia masih panjang. Kandungan spesifik protein klotho dan bagaimana ia berinteraksi dengan sistem biologis yang kompleks pada manusia, termasuk perbedaan hormonal dan metabolisme yang khas pada perempuan, masih perlu diteliti lebih mendalam.

Uji coba lab yang ada saat ini pun baru sebatas pada model hewan. Respon tubuh kamu, sebagai manusia, bisa jadi jauh berbeda. Oleh karena itu, sebelum terapi berbasis klotho ini benar-benar bisa kamu pertimbangkan, keamanan dosis yang tepat, potensi efek samping jangka pendek maupun panjang, serta efektivitasnya secara khusus pada tubuh perempuan harus benar-benar teruji dan terbukti aman. Kita tunggu saja perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya ya, Cantiks! Sambil itu, yuk tetap cintai diri kamu dengan menjaga gaya hidup sehat yang sudah terbukti manfaatnya.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Yuniar Dwi Setiawati
ARTIKEL TERKAIT