Lifestyle
Mengapa Banyak Orang Suka Menunda Membalas Chat, Meski Sedang Membahas Hal Penting? Begini Penjelasan Psikologis
JAKARTA, KUCANTIK.COM – Dalam era digital saat ini, komunikasi melalui pesan instan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak orang merasa frustasi ketika mereka harus menunggu balasan dari seseorang, terutama ketika hal tersebut menyangkut urusan penting. Ironisnya, sejumlah orang cenderung menunda membalas chat meskipun mereka sedang membahas hal yang penting. Lalu apa yang menjadi latar belakang psikologis dari perilaku ini?
1. Rasa Overwhelm dan Kecemasan
Salah satu faktor utama adalah perasaan overwhelmed atau kewalahan. Ketika seseorang menerima pesan yang berisi informasi penting, mereka mungkin merasa terbebani oleh beban pikiran atau kekhawatiran tentang isi pesan tersebut. Rasa cemas akan tanggung jawab atau kekhawatiran untuk respons yang harus diberikan, dapat menyebabkan individu tak langsung membalas sebagai bentuk penundaan untuk mengurangi stres.
2. Perilaku Prokrastinasi
Prokrastinasi, atau kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, juga sering kali berlaku dalam konteks membalas chat. Meski tampaknya sepele, menunda membalas pesan penting bisa jadi bentuk penundaan psikologis untuk menghindari rasa takut gagal atau ketidakpastian dalam memberikan jawaban yang tepat. Dalam hal ini, menunda adalah mekanisme koping untuk menghindari stres yang berasal dari situasi yang menantang secara emosional.
3. Kebutuhan akan Ruang dan Kontrol Diri
Membalas pesan secara langsung dan cepat membutuhkan kontrol diri dan fokus. Beberapa orang mungkin merasa bahwa mereka tidak siap secara emosional atau mental untuk menanggapi pesan tertentu, sehingga mereka menunda sebagai bentuk perlindungan diri. Selain itu, menunda juga memberi mereka waktu untuk mengatur ulang perasaan dan pikiran sebelum memberikan respons.
4. Ketidakpastian dan Takut Salah
Dalam komunikasi penting, ketidakpastian tentang bagaimana respons akan diterima dapat menyebabkan individu menunda membalas. Mereka mungkin takut salah paham, merasa tidak cukup kompeten, atau khawatir akan konsekuensi dari jawaban mereka. Penundaan ini muncul sebagai strategi mengurangi risiko dan mendapatkan waktu untuk menyusun jawaban yang terbaik.
5. Kebiasaan dan Pengaruh Sosial
Selain faktor psikologis individu, budaya dan kebiasaan sosial juga memengaruhi perilaku ini. Di masyarakat modern, kecenderungan untuk menunda membalas bisa saja dipengaruhi oleh norma sosial yang tidak menuntut respons instan. Banyak orang merasa nyaman dengan memberi waktu mereka sendiri, terutama jika mereka merasa harus memikirkan jawaban yang matang.
6. Pengaruh Teknologi dan Distraksi
Teknologi juga berperan dalam perilaku menunda membalas chat. Banyak orang tergoda untuk melakukan hal lain setelah menerima pesan, seperti membuka media sosial, bermain game, atau melakukan aktivitas lain yang mengalihkan perhatian. Akibatnya, pesan yang penting pun terlupakan atau tertunda untuk dibalas.
Memahami latar belakang ini dapat membantu kita untuk lebih bersabar dan empati terhadap orang lain, serta meningkatkan komunikasi yang lebih sehat dan efektif.
Jika Cantiks sering menunda membalas pesan penting, cobalah untuk mengenali alasan di baliknya dan berlatih manajemen waktu serta pengelolaan emosi. Begitu juga, komunikasikan kebutuhan dan batasan kamu kepada orang lain agar tercipta hubungan yang saling pengertian dan hormat.