Parenting

Selasa, 13 Mei 2025, 17:30 WIB

Angka Anak Fatherless di Indonesia Tinggi, Ini Langkah yang Bisa Dilakukan Perempuan

Angka Anak Fatherless di Indonesia Tinggi, Ini Langkah yang Bisa Dilakukan Perempuan

Doc: theAsianparents

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Jumlah anak tanpa figur ayah atau fatherless di Indonesia terus mengalami peningkatan, terutama setelah dampak pandemi COVID-19 yang menyebabkan banyak orang tua meninggal dunia.

Kondisi ini menimbulkan tantangan besar bagi keluarga, terutama bagi para perempuan yang seringkali menjadi tulang punggung keluarga dalam membesarkan anak-anak tersebut.

Anak-anak yang kehilangan figur ayah kerap menghadapi berbagai kesulitan, mulai dari keterbatasan ekonomi hingga kurangnya dukungan emosional. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan psikologis dan pendidikan mereka.

Dilansir dari Kompas.com, lebih dari satu juta anak yatim di Indonesia belum mendapatkan bantuan sosial yang memadai, dengan hanya sekitar 370.000 anak yang terjangkau program bansos pemerintah. 

Sementara itu, lembaga sosial dan pemerintah terus berupaya menyediakan perlindungan dan program bantuan, namun distribusi dan pendataan yang belum optimal menjadi kendala utama

Peran Perempuan dalam Menghadapi Tantangan Ini

Perempuan, khususnya ibu atau wali anak fatherless, memegang peranan penting dalam membangun ketahanan keluarga dan masa depan anak-anak. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan perempuan untuk mengatasi tantangan ini:

  1. Mengutamakan Pendidikan Anak
    Pendidikan menjadi kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan. Perempuan dapat berperan aktif dalam memastikan anak-anak mendapatkan akses pendidikan yang layak dan memotivasi mereka untuk terus belajar meskipun dalam kondisi sulit.
  2. Membangun Jaringan Dukungan Emosional
    Kehilangan figur ayah dapat berdampak pada kondisi psikologis anak. Perempuan bisa mencari komunitas atau lembaga yang menyediakan layanan psikososial untuk anak-anak agar mereka mendapatkan pendampingan dan dukungan emosional yang dibutuhkan.
  3. Mengembangkan Kemandirian Melalui Pelatihan dan Kewirausahaan
    Mengikuti pelatihan vokasional dan kewirausahaan dapat membantu perempuan meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga, sehingga dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.

Meningkatnya angka anak fatherless di Indonesia menuntut perhatian dan tindakan nyata dari berbagai pihak, terutama perempuan yang berada di garis depan pengasuhan.

Dengan dukungan program pemerintah, akses pendidikan, serta jaringan sosial yang kuat, perempuan dapat membantu membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak yang kehilangan figur ayah.

Upaya bersama ini penting untuk memastikan hak-hak anak tetap terpenuhi dan mereka tumbuh menjadi generasi yang kuat dan mandiri.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Fitrya A Kusumah
ARTIKEL TERKAIT