Ada Gejala-Gejala Ini Pada Bayi? Bisa Jadi Itu Terkena GERD, Simak Penjelasannya Berikut Ini

JAKARTA, KUCANTIK.COM - GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease biasanya dikenal sebagai masalah pencernaan yang sering dialami orang dewasa. Tapi ternyata, bayi yang masih menyusu ASI juga bisa kena GERD loh.

GERD ini terjadi saat asam lambung naik ke kerongkongan. Nah, pada bayi, kondisi ini bisa muncul sebagai kelanjutan dari gumoh yang berlebihan atau terlalu sering. Buat kamu yang masih bingung kenapa bisa terjadi dan apa saja sih gejalanya, simak tulisannya di bawah ini. 

Kenapa Gumoh Bisa Jadi GERD pada Bayi? Ini Penyebabnya

Gumoh yang sering terjadi pada bayi ternyata bisa berkembang jadi GERD, Bunda. Ada beberapa alasan kenapa hal ini bisa terjadi.

Tulisan menarik:

• 

  Viral! Idol Jepang Ini Sindir Fans Bau Badan, Mendadak Bagi Tips Deodoran Saat Meet and Greet!
• 

  Maria Grazia Chiuri Tinggalkan Dior, Intip Koleksi Fashion Terakhirnya!
• 

  Cantiks, Prioritaskan Sekolah Anak: Kunci Masa Depan Gemilang Buah Hati
1. Bayi masih mengonsumsi makanan dalam bentuk cair, seperti ASI atau susu formula. Karena bentuknya cair, makanan ini gampang banget berpindah dalam tubuh dan mudah naik kembali ke atas.
2. Posisi tubuh bayi yang sebagian besar waktu masih berbaring. Karena posisi lambung, kerongkongan, dan mulut sejajar, makanan jadi lebih mudah balik naik ke kerongkongan.
3. Sistem pencernaan bayi belum berkembang sempurna. Jadi, wajar kalau mereka masih rentan mengalami gangguan seperti gumoh atau naiknya asam lambung.

Apa Gejalanya?

Gejala GERD pada bayi bisa muncul dalam berbagai bentuk yang perlu diperhatikan. Beberapa tandanya antara lain bayi menjadi lebih rewel dari biasanya, menolak untuk menyusu, berat badan yang tak kunjung naik, batuk yang muncul berulang kali, hingga muntah yang disertai darah.

Sementara pada anak yang lebih besar, GERD biasanya ditandai dengan nafsu makan yang menurun, batuk terus-menerus, berat badan yang sulit bertambah, serta keluhan nyeri di ulu hati. Jika Bunda melihat gejala-gejala ini, ada baiknya segera memeriksakan Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.