Health
Menambahkan Protein ke Kopi Itu Sehat? Ini Kata Ahli Gizi Tentang 'Proffee'!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Tren mencampurkan protein ke dalam kopi, atau dikenal sebagai "proffee", tengah ramai diperbincangkan di media sosial, khususnya TikTok.
Para pendukungnya mengklaim bahwa minuman ini dapat meningkatkan energi, membantu menurunkan berat badan, dan menjadi alternatif sehat untuk memenuhi asupan protein harian. Namun, apakah benar demikian?
Menurut Carolyn Cohen, seorang ahli gizi integratif dan pelatih kesehatan, proffee umumnya berupa campuran antara kopi dingin (cold brew) dengan protein shake, seperti dilansir dari Healthline.
Meski terlihat menarik secara visual di media sosial, para ahli gizi mengingatkan agar masyarakat tidak serta-merta percaya pada klaim-klaim yang belum didukung oleh bukti ilmiah kuat.
Kandungan kafein dalam kopi memang dapat meningkatkan fokus dan energi. Beberapa penelitian kecil mendukung manfaat kafein terhadap performa fisik dan penurunan rasa lelah. Namun, manfaat ini berasal dari kafein itu sendiri, bukan dari penambahan protein.
Protein memang penting untuk metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan. Kebutuhan protein harian rata-rata orang dewasa adalah sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan.
Meski protein shake bisa membantu memenuhi kebutuhan ini, para ahli menekankan bahwa sumber protein terbaik tetap berasal dari makanan utuh seperti ikan, daging tanpa lemak, telur, dan kacang-kacangan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa diet tinggi protein dan konsumsi kafein bisa mendukung pengelolaan berat badan. Namun, tidak ada penelitian yang secara langsung membuktikan bahwa proffee dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Selain itu, jika dicampur dengan pemanis buatan, sirup, atau krimer tinggi gula, manfaat kesehatan dari minuman ini bisa hilang.
Meskipun proffee bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Di antaranya adalah jantung berdebar, gangguan tidur, reaksi alergi terhadap bahan tertentu dalam protein shake, dan masalah pencernaan.
FDA menyarankan agar asupan kafein tidak melebihi 400 mg per hari untuk orang dewasa yang sehat. Bagi ibu hamil dan menyusui, batas aman lebih rendah.