Parenting
Stop Marah Saat Anak Belajar! Psikolog Ungkap Cara Efektif Dampingi Tanpa Emosi
YOGYAKARTA, KUCANTIK.COM - Hai Cantiks! Mendampingi anak belajar, apalagi menjelang ujian, seringkali menguji kesabaran. Namun, membiarkan emosi menguasai justru kontraproduktif. Bagaimana cara menciptakan suasana belajar yang tenang dan efektif?
Menurut Dra. Ratih Ibrahim, M.Psi., psikolog anak dan keluarga, kunci utama adalah memahami bahwa stres pada anak adalah hal wajar.
"Anak-anak juga merasakan tekanan, terutama saat menghadapi ujian. Tugas kita sebagai orang tua adalah menemani mereka melewati proses ini dengan dukungan dan tanpa menambah beban emosi," ujarnya.
Berikut beberapa tips menemani anak belajar tanpa emosi, ala Ratih Ibrahim:
- Kenali Tanda Stres Anak: Perhatikan perubahan perilaku seperti mudah marah, menarik diri, atau keluhan fisik. Ajak anak bicara dan dengarkan kekhawatiran mereka tanpa menghakimi.
- Ciptakan Rutinitas Sehat: Pastikan anak mendapatkan asupan bergizi, tidur cukup, dan berolahraga teratur. Kondisi fisik yang baik akan membantu mereka mengelola stres dengan lebih baik. Hindari sistem belajar "kebut semalam" yang justru memicu panik.
- Fokus pada Proses, Bukan Hasil Akhir: Berikan pujian atas usaha dan kemajuan anak, sekecil apapun. Hindari membandingkan dengan anak lain atau menuntut hasil yang sempurna. Tekankan bahwa belajar adalah proses, dan kesalahan adalah bagian darinya.
- Ajarkan Strategi Koping: Bantu anak mengembangkan cara sehat untuk mengatasi kecemasan, misalnya dengan menarik napas dalam, beristirahat sejenak, atau melakukan aktivitas yang disukai.
- Ciptakan Lingkungan Belajar Positif: Pastikan tempat belajar anak nyaman, tenang, dan bebas gangguan. Libatkan anak dalam menata ruang belajarnya agar ia merasa memiliki dan lebih termotivasi.
- Jadilah Pendengar yang Baik: Berikan anak kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya tanpa diinterupsi atau dinasihati berlebihan. Empati dan dukungan kamu adalah obat terbaik untuk meredakan kecemasan anak.
"Ingatlah, Cantiks," pesan Ratih, "tujuan kita bukan hanya membuat anak mendapatkan nilai bagus, tetapi juga menanamkan kecintaan pada belajar dan kemampuan mengelola stres. Dampingi mereka dengan hati yang tenang, dan jadilah support system terbaik bagi mereka." Jika stres anak berlebihan, jangan ragu mencari bantuan profesional.