Health
Mau Hamil di Usia 40? Ini Rahasia Egg Freezing ala Luna Maya!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Tidak semua wanita merasa siap untuk merencanakan kehamilan dalam waktu dekat. Alasan seperti fokus pada karier, pendidikan, atau kondisi kesehatan tertentu bisa menjadi faktor penunda. Namun, teknologi medis kini menawarkan solusi: pembekuan sel telur atau egg freezing. Pada metode ini, sel telur akan dibekukan dan disimpan hingga tiba saatnya kehamilan direncanakan.
Banyak wanita Indonesia mulai melakukan pembekuan sel telur atau egg freezing setelah artis Luna Maya melakukannya di 4 tahun lalu. Alasan Luna Maya melakukan egg freezing lantaran Ia masih ingin tetap memiliki anak dan menjadi seorang ibu saat usianya sudah tidak lagi muda.
“kalau ditanya pengen nikah, pengen punya anak, ia pengen, pengen banget,” ujar Luna Maya dalam Venna Melinda Channel pada 2022.
Egg freezing adalah prosedur medis di mana sel telur wanita diambil, dibekukan, dan disimpan untuk digunakan di masa depan. Metode ini memungkinkan wanita untuk memiliki peluang hamil meskipun usia mereka sudah tidak muda lagi. Peluang keberhasilan kehamilan dengan metode ini diperkirakan sekitar 60–70% .
Lalu bagaimana, prosedur hingga biaya untuk melakukan Egg Freezing?
Prosedur Egg Freezing
Proses egg freezing umumnya berlangsung selama 2–3 minggu dan terdiri dari beberapa tahap:
-
Konsultasi dan Pemeriksaan Awal
Sebelum memulai, konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan atau ahli fertilitas. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, termasuk tes hormon, USG transvaginal, dan tes darah untuk menilai kesehatan dan kesuburan Anda. -
Stimulasi Hormon
Dokter akan memberikan suntikan hormon selama 10–12 hari untuk merangsang ovarium memproduksi lebih banyak sel telur matang. Selama periode ini, perkembangan sel telur akan dipantau melalui USG dan tes darah . -
Pengambilan Sel Telur
Setelah sel telur matang, prosedur pengambilan dilakukan dengan bantuan alat khusus dan panduan USG. Proses ini biasanya dilakukan dengan bius lokal. -
Pembekuan dan Penyimpanan
Sel telur yang diambil akan dibekukan dan disimpan dalam kondisi beku hingga Anda siap untuk menggunakannya di masa depan .
Siapa yang Mempertimbangkan Egg Freezing?
Egg freezing bisa menjadi pilihan bagi wanita yang:
-
Menderita kondisi medis seperti kanker, endometriosis, atau PCOS yang dapat mempengaruhi kesuburan.
-
Berencana menunda kehamilan karena alasan pribadi atau karier.
-
Mengalami menopause dini.
-
Ingin memiliki kontrol lebih atas waktu kehamilan mereka.
Biaya Egg Freezing
Biaya prosedur egg freezing di Indonesia berkisar antara Rp 40–50 juta, tergantung pada kondisi medis dan profil hormon pasien. Biaya ini mencakup obat-obatan, prosedur pengambilan sel telur, pembekuan, dan penyimpanan. Selain itu, ada biaya penyimpanan bulanan sekitar Rp 300 ribu .
Risiko dan Pertimbangan
Meskipun relatif aman, prosedur ini memiliki beberapa risiko dan efek samping, seperti:
-
Kram perut, kembung, atau sembelit.
-
Perubahan hormon yang memengaruhi suasana hati.
-
Ovarian Hyperstimulation Syndrome (OHSS) pada beberapa kasus.
Selain itu, penting untuk mempertimbangkan kesiapan fisik dan emosional, serta dukungan dari orang terdekat sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini.
Egg freezing memberikan kesempatan bagi wanita untuk merencanakan kehamilan sesuai dengan waktu yang mereka tentukan sendiri. Namun, seperti keputusan medis lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan mempertimbangkan semua aspek sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini. Dengan informasi yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang terbaik untuk masa depan Anda.