Health

Senin, 05 Mei 2025, 13:00 WIB

Keputihan Berlebihan Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan, Kenali Penyebabnya

Keputihan Berlebihan Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan, Kenali Penyebabnya

Doc: freepik

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Keputihan merupakan cairan alami yang keluar dari vagina dan berfungsi menjaga kebersihan serta melindungi organ intim wanita dari infeksi. Meski tergolong normal, keputihan yang muncul dalam jumlah berlebihan bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai.

Pada umumnya, volume keputihan normal sekitar satu sendok teh atau setara empat mililiter per hari. Cairan ini biasanya tidak menimbulkan rasa tidak nyaman dan akan mereda dengan sendirinya. Namun, keputihan yang berlebihan, terutama jika disertai bau tak sedap, gatal, atau nyeri, perlu mendapatkan perhatian medis.

Beberapa faktor dapat menyebabkan keputihan menjadi lebih banyak dari biasanya. Salah satunya adalah ovulasi, yaitu masa pelepasan sel telur yang dipicu oleh peningkatan hormon estrogen. Selain itu, peningkatan gairah seksual juga dapat memicu keluarnya cairan keputihan sebagai pelumas alami.

Pada wanita hamil, perubahan hormonal dan peningkatan aliran darah ke rahim menyebabkan produksi lendir vagina meningkat. Keputihan saat hamil bertujuan menjaga kebersihan dan mencegah infeksi pada rahim.

Namun, keputihan yang tidak normal juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur seperti Candida albicans. Gejalanya meliputi keputihan kental, vagina gatal dan bengkak, serta rasa nyeri saat buang air kecil atau berhubungan intim.

Kondisi lain seperti vaginosis bakterialis juga menjadi penyebab umum. Keputihan akibat infeksi bakteri ini biasanya encer, berwarna abu-abu atau kehijauan, dan berbau amis. Gejala tambahan bisa berupa rasa perih saat buang air kecil.

Lebih jauh, infeksi menular seksual seperti trikomoniasis, klamidia, dan gonore juga dapat menimbulkan keputihan abnormal. Warnanya cenderung kuning atau hijau, bertekstur berbusa, dan bisa disertai nyeri panggul serta bau tidak sedap.

Meskipun keputihan merupakan bagian normal dari siklus tubuh wanita, penting untuk memperhatikan perubahan warna, jumlah, bau, dan teksturnya. Jika keputihan menimbulkan keluhan, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Untuk mencegah keputihan berlebih, para wanita disarankan menjaga kebersihan organ intim dengan cara sederhana, seperti menggunakan air hangat, mengenakan celana dalam berbahan katun, menggantinya secara rutin, serta menghindari produk pembersih vagina yang mengandung parfum atau alkohol.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Fitrya A Kusumah
ARTIKEL TERKAIT