Cara Menabung ala Old Money: Rahasia Finansial yang Jarang Diketahui!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Di era media sosial yang penuh dengan pamer kekayaan dan gaya hidup mewah, konsep "old money" kembali mencuri perhatian. Berbeda dengan "new money" yang sering kali menonjolkan kekayaan secara mencolok, old money lebih memilih pendekatan yang tenang dan terstruktur dalam mengelola keuangan. Mereka fokus pada kestabilan, warisan, dan keberlanjutan finansial. Lalu, bagaimana cara mereka menabung dan berinvestasi? Berikut adalah prinsip-prinsip yang bisa kamu pelajari dan terapkan.

1. Prioritaskan Menabung Sebelum Pengeluaran

Old money memiliki prinsip "bayar diri sendiri dulu". Begitu menerima penghasilan, mereka langsung menyisihkan sebagian untuk tabungan atau investasi, baru sisanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan cara ini, mereka memastikan kekayaan terus bertumbuh tanpa tergantung pada sisa belanja. 

2. Simpan Uang dalam Bentuk Aset

Daripada menyimpan uang tunai yang mudah tergoda untuk dibelanjakan, old money lebih memilih menyimpan kekayaan dalam bentuk aset seperti properti, obligasi, atau investasi jangka panjang lainnya. Hal ini membantu mereka menghindari pengeluaran impulsif dan memastikan uang mereka terus bekerja.

3. Fokus pada Investasi Jangka Panjang

Alih-alih mencari keuntungan cepat melalui trading atau investasi berisiko tinggi, old money memilih investasi yang stabil dan bertumbuh perlahan seperti saham blue-chip, reksa dana indeks, atau emas. Tujuannya adalah membangun kekayaan yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya.

4. Hidup Sederhana dan Hemat

Meskipun memiliki kekayaan, old money tidak merasa perlu menunjukkan status melalui barang-barang mewah. Mereka lebih memilih hidup sederhana dan hemat, yang memungkinkan mereka menabung lebih banyak dan menjaga kestabilan finansial. 

5. Investasi dalam Pendidikan

Old money memahami pentingnya pendidikan dalam menjaga dan menumbuhkan kekayaan. Mereka tidak hanya menabung untuk pendidikan anak-anak mereka tetapi juga terus belajar dan meningkatkan pengetahuan finansial mereka sendiri. 

6. Hindari Gaya Hidup Konsumtif

Old money tidak tergoda oleh tren atau gaya hidup konsumtif. Mereka lebih memilih kualitas daripada kuantitas dan berinvestasi pada barang-barang yang tahan lama. Kebiasaan ini membantu mereka menjaga kekayaan dalam jangka panjang.

7. Rencanakan Keuangan untuk Jangka Panjang

Old money selalu memiliki perencanaan keuangan jangka panjang. Mereka tidak hanya fokus pada keuntungan saat ini tetapi juga memikirkan dampak keuangan di masa depan, termasuk warisan untuk generasi berikutnya.

8. Jaga Privasi dan Hindari Pamer

Berbeda dengan tren saat ini yang sering kali menonjolkan kekayaan di media sosial, old money lebih memilih menjaga privasi dan tidak memamerkan kekayaan mereka. Mereka percaya bahwa kestabilan dan keamanan lebih penting daripada pengakuan publik.

9. Disiplin dalam Pengelolaan Keuangan

Kedisiplinan adalah kunci utama dalam pengelolaan keuangan ala old money. Mereka memiliki anggaran yang ketat, menghindari utang konsumtif, dan selalu mengevaluasi keuangan mereka secara berkala.

10. Wariskan Nilai, Bukan Hanya Harta

Old money tidak hanya fokus pada mewariskan harta tetapi juga nilai-nilai seperti kerja keras, tanggung jawab, dan kebijaksanaan dalam mengelola keuangan. Mereka percaya bahwa nilai-nilai ini lebih penting untuk keberlanjutan kekayaan keluarga.

Menabung dan berinvestasi ala old money bukanlah tentang menjadi kaya secara instan, tetapi tentang membangun kestabilan finansial yang berkelanjutan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip di atas, kamu bisa mulai membangun fondasi keuangan yang kuat dan tahan lama.

Yuk mulai nabung, Cantiks!