Benarkah Roti Gandum jadi Pilihan Diet Sehat? Ini Fakta Mengejutkan soal Turun BB dan Gula Darah Menurut Ahli!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Roti gandum sering disebut pilihan "sehat" ketimbang roti putih. Kenapa? Karena berasal dari biji utuh dan mengandung serat lebih tinggi tapi benarkah itu membuatnya ideal untuk turunkan berat badan? Yuk, kulik faktanya!

Whole Grain vs Refined Grain

Roti gandum sejati atau whole-grain bread diproduksi dari semua bagian gandum: bran, germ, dan endosperm. Ini membuatnya kaya serat, vitamin B kompleks, mineral seperti magnesium, zat besi, dan zinc. Sebaliknya, roti putih dibuat dari tepung rafinasi yang hanya menyisakan endosperm: kurang serat dan nutrisi alami. Walau sering "diperkaya" dengan beberapa vitamin, seratnya tetap sedikit.

Manfaat Serat & Rasa Kenyang

Serat dalam roti gandum memicu rasa kenyang lebih lama, membantu kontrol nafsu makan krusial banget buat diet. Selain itu, serat juga bantu atur kadar gula darah dan lancarkan pencernaan.

Indeks Glikemik & Kontrol Gula Darah

Roti gandum umumnya punya glycemic index (GI) lebih rendah dibanding roti putih, sehingga menciptakan pelepasan gula lebih stabil ke darah. Ini penting bagi yang ingin menghindari lonjakan insulin dan rasa lapar mendadak.

Beberapa roti gandum atau rotian gandum utuh bisa masuk kategori ultra-prosesed foods, jika penuh dengan pengawet, emulsifier, atau gula tersembunyi. Jadi, roti gandum terbaik tetap yang minim bahan tambahan, bisa dibuat sendiri atau memilih roti dengan label '100% whole grain' saja.

Penggunaan yang Tepat

* Untuk turunkan berat badan dan jaga gula darah, roti gandum utuh kaya serat adalah pilihan cerdas.
* Masalah pencernaan atau IBS? roti putih mungkin lebih mudah dicerna .
* Cari manfaat mikro seperti antioksidan? variasi gandum utuh (seperti gandum spelt, quinoa) bisa menambah nutrisi.

Tips Cerdas Memilih Roti Gandum

1. Baca label: pastikan label mencantumkan "100% whole wheat" atau whole grain sebagai bahan pertama.
2. Periksa kandungan: serat sekitar 3g per slice, minim gula dan pengawet.
3. Variasi biji-bijian: gandum saja kurang, kombinasikan dengan oats, quinoa, atau biji-bijian lainnya.