Parenting

Kamis, 01 Mei 2025, 18:30 WIB

Generasi Milenial Cuma Mau Punya Satu Anak, Ini Fakta Sebenarnya!

R
Generasi Milenial Cuma Mau Punya Satu Anak, Ini Fakta Sebenarnya!

Doc: Antara

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Punya anak satu, tapi tetap bahagia? Bagi Generasi Milenial, itu bukan hal aneh lagi. Gaya hidup terus berubah, tekanan makin banyak, dan kebutuhan hidup yang makin mahal bikin banyak pasangan zaman sekarang mikir dua kali buat punya anak lebih dari satu. Fenomena ini bikin heboh karena jadi tren baru di kalangan orang tua muda.

Daripada memaksakan diri punya anak banyak tapi nggak bisa kasih yang terbaik, banyak milenial justru memilih fokus ke satu anak saja. Tapi bukan cuma soal duit, ternyata banyak faktor tersembunyi di balik keputusan besar ini. Disadur dari ANTARA, kuy kita bongkar alasannya satu-satu!

1. Duit Jadi Pertimbangan Nomor Satu

Nggak bisa dipungkiri, biaya hidup makin gila-gilaan. Dari kebutuhan sehari-hari, sekolah, sampai biaya kesehatan, semua serba mahal. Ini jadi alasan utama kenapa banyak pasangan muda ngerem keinginan punya anak banyak.

2. Capek Mental, Bukan Cuma Fisik!

Tekanan sosial di era media sosial bikin gaya parenting makin ribet. Semua serba dibandingin. Akhirnya, orang tua jadi gampang stres karena merasa harus jadi “sempurna” tiap saat. Daripada makin capek, mereka pilih punya satu anak aja biar fokus dan lebih stabil mental.

3. Nggak Semua Dapat Dukungan Lingkungan

Cuti melahirkan minim, jam kerja padat, dan lingkungan kerja yang belum ramah buat orang tua bikin para ibu (terutama) ngerasa kesulitan kalau harus punya anak lebih dari satu. Makanya, punya satu anak udah cukup banget buat mereka.

4. Masih Berjuang Buat Finansial yang Stabil

Banyak milenial belum punya kondisi keuangan yang bener-bener aman. Cicilan rumah, harga kebutuhan naik, sampai biaya pendidikan bikin mikir ribuan kali buat nambah anak. Apalagi kalau penghasilan cuma cukup buat sehari-hari.

5. Luka dari Masa Kecil Masih Membekas

Inner child alias trauma dari masa lalu bisa banget bikin orang jadi takut punya banyak anak. Ada yang dulunya dibesarkan dengan keras, kurang kasih sayang, atau sering dibandingkan. Semua luka itu nempel dan bikin mereka lebih selektif dalam membesarkan anak.

6. Nggak Cuma Waktu, Tapi Prioritas Juga Terbatas

Waktu jadi barang mewah buat pasangan yang dua-duanya kerja. Mengurus anak bukan cuma soal hadir fisik, tapi juga hadir secara emosional. Nah, karena kesibukan, banyak orang tua milih fokus ke satu anak biar kualitas tetap terjaga.

Tantangan Punya Anak Tunggal

Meski mulai jadi hal biasa, keputusan untuk punya satu anak tetap sering dihadapkan sama pandangan miring. Mulai dari anggapan anak tunggal bakal manja, kesepian, sampai nggak bisa bersosialisasi. Tekanan ini nggak cuma datang dari keluarga, tapi juga dari orang asing yang suka kepo.

Tapi zaman udah berubah, dan cara pandang juga harus ikut menyesuaikan. Selama anak diasuh dengan penuh kasih sayang dan bimbingan yang tepat, jadi anak tunggal bukanlah hal negatif.

Memilih untuk punya satu anak bukan berarti egois. Justru itu bentuk tanggung jawab dan kesadaran diri. Generasi Milenial tahu apa yang mereka bisa berikan, dan berani bilang cukup kalau memang sudah maksimal. Jadi, jangan gampang nge-judge, ya!

Kalau kamu masih ragu, nggak ada salahnya ngobrol sama psikolog atau konselor biar bisa ambil keputusan terbaik buat masa depan keluarga kamu!

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Reza Aditya
ARTIKEL TERKAIT