Lifestyle

Kamis, 10 Jul 2025, 10:30 WIB

21 Olahraga ini Kena Pajak di Jakarta, Bikin Gaya Hidup Sehat Terganggu?

21 Olahraga ini Kena Pajak di Jakarta, Bikin Gaya Hidup Sehat Terganggu?

Doc: Freepik

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Pemprov DKI Jakarta kini resmi menambahkan berbagai cabang olahraga ke dalam daftar objek Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) untuk kategori Jasa Kesenian dan Hiburan. Mulai dari padel hingga lari, semuanya akan dikenai pajak sebesar 10% dari biaya sewa atau tiketnya.

Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Kepala Bapenda DKI Jakarta Nomor 257 Tahun 2025 (perubahan atas SK sebelumnya No.?854/2024), berlaku sejak 20?Maret?2025. Total ada 21 fasilitas olahraga yang sekarang kena PBJT, mulai dari fitness center, futsal, tenis, hingga jetski dan ice skating. Berikut daftarnya secara ringkas:

•  Tempat kebugaran (fitness, yoga, pilates, zumba)

•  Lapangan futsal, sepak bola, mini-soccer, tenis, bulutangkis, basket, voli, tenis meja, squash, panahan, bisbol/softbol, tembak

•  Tempat bowling, biliar, panjat tebing, ice skating, berkuda, sasana tinju/bela diri, atletik/lari, jetski, dan padel

Menurut Bapenda DKI, kebijakan ini bukan sekadar ikut-ikutan tren misalnya padel yang tengah hits melainkan untuk memperluas basis pajak hiburan olahraga secara adil, sekaligus menangkap potensi ekonomi dari aktivitas rekreasional berskala komersial.

Apakah Gaya Hidup Sehat Jadi Terhambat?
dr.?Andhika Raspati, SpKO – spesialis olahraga – menekankan bahwa inti hidup sehat bukan terletak pada fasilitas berbayar seperti lapangan padel. Olahraga kardio ringan seperti lari, jalan kaki, bersepeda, angkat beban di rumah, atau kalistenik tidak masuk ke dalam objek pajak . Ia menambahkan, “Kalau saya sebenarnya yang terpenting bukan olahraga permainan, tapi yang sifatnya latihan fisik... itu kan nggak dipajakin.”

Menurutnya, jika masyarakat memahami bahwa banyak bentuk olahraga bisa dilakukan tanpa beban biaya atau pajak, kenaikan tarif 10 persen di fasilitas olahraga komersial tidak akan signifikan mengganggu pola hidup sehat. “Kalau males main padel, males main futsal, diganti aja sama yang gratis. Jogging, jalan kaki, kalistenik,” lanjut dr?Dhika.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Terkait
TERUPDATE