Lifestyle
Mengejutkan! Remaja Pria Ini Mengandung Kembaran di Dadanya Selama 17 Tahun, Dokter Bongkar Fakta Medisnya!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Fenomena medis langka kembali mencuat di India. Seorang remaja pria berusia 17 tahun menjalani operasi besar setelah dokter menemukan sesuatu yang mengejutkan, janin kembar tak berkembang yang tertanam di dadanya sejak lahir!
Peristiwa luar biasa ini terjadi di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS), Delhi, pada 8 Februari 2025. Tim dokter sukses mengangkat kembaran “parasit” yang ternyata sudah tumbuh dengan bentuk tubuh lengkap, seperti sepasang kaki, bokong, hingga alat kelamin, dan memiliki berat hampir 15 kilogram.
Kembar Parasit yang Bertahan 17 Tahun
Fenomena ini dikenal sebagai kembar parasit, kondisi langka yang terjadi saat embrio kembar tidak berkembang sempurna namun tetap melekat pada tubuh saudaranya yang hidup.
Dalam kasus ini, bagian tubuh si kembar menonjol dari dada remaja tersebut dan mendapat suplai darah langsung dari pembuluh darah dada. Untungnya, tidak ada keterkaitan vital dengan organ penting seperti ginjal atau hati.
Operasi Besar Penuh Risiko
Dipimpin oleh Dr. Asuri Krishna, operasi dilakukan dalam dua tahap:
1. Pengangkatan struktur janin parasit.
2. Pembersihan massa kista di sekitar jaringan.
Selama prosedur, tekanan darah pasien sempat turun drastis karena hampir 40 persen darahnya mengalir ke jaringan si kembar parasit. Namun, tim medis bertindak cepat dan berhasil menstabilkan kondisi sang remaja.
Dalam waktu kurang dari tiga jam, operasi langka ini pun selesai dengan sukses.
Kondisi Pascaoperasi: Sembuh Total dan Semangat Hidup Baru
Setelah dirawat selama empat hari, remaja ini diperbolehkan pulang dalam kondisi sehat tanpa komplikasi. Dia mengaku lega sekaligus bersemangat menatap masa depan setelah menjalani operasi yang mengubah hidupnya.
“Saya ingin sekolah, bekerja, dan menjalani hidup baru,” ujarnya kepada Indian Express.
Seberapa Langka Kasus Ini?
Menurut studi pada 2018 yang dimuat dalam Journal of Pediatric Surgery Case Reports, kembar parasit hanya terjadi pada kurang dari satu dari sejuta kelahiran.
Hingga saat ini, baru tercatat 40 hingga 50 kasus di seluruh dunia, kebanyakan pada bayi dan anak kecil, sangat jarang pada remaja seperti kasus ini.
Terdapat dua teori utama yang menjelaskan fenomena ini:
- Teori fisi: Embrio terbelah tidak sempurna dalam proses pembentukan kembar identik.
- Teori fusi: Dua embrio yang awalnya terpisah bergabung pada tahap perkembangan selanjutnya.
Dalam kedua kasus, satu embrio berhenti berkembang dan menempel sebagai parasit pada embrio yang berkembang.
Risiko Kesehatan dari Kembar Parasit
Menurut Cleveland Clinic, tubuh inang yang menopang kembar parasit rentan mengalami berbagai komplikasi karena pasokan darah dan energi tubuhnya digunakan juga jaringan yang tidak berfungsi itu.
Bahkan anggota tubuh si kembar parasit bisa bereaksi terhadap suhu atau tekanan, meski tidak benar-benar hidup.
Kisah remaja India ini jadi pengingat betapa kompleks dan misteriusnya tubuh manusia. Di tengah kemajuan medis modern, kasus seperti ini tetap menakjubkan dan mengundang decak kagum.
Siapa sangka, seseorang bisa hidup 17 tahun sambil membawa kembaran yang tak berkembang di dalam tubuhnya?