News
Ngeri! Model Muda Terjebak Job Palsu, Hilang Misterius di Myanmar
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Pada awal Juni 2025, seorang model lepas berusia 23 tahun asal Guangdong, Tiongkok, menerima tawaran memikat dari mantan kliennya: menjadi model sampul majalah di luar negeri. Karena pernah bekerja sama sebelumnya, ia pun percaya tawaran tersebut tanpa waspada.
Tepat pada 8 Juni, ia berangkat dari Bandara Baiyun (Guangzhou) menuju Don Mueang, Bangkok. Namun, sesampainya di sana, komunikasi tiba-tiba terputus. Keluarga hanya menerima satu panggilan singkat memohon pulsa 100 Yuan, dengan alasan "tak ada sinyal atau internet". Panggilan itu tiba-tiba berakhir, sinyal bahaya yang langsung membuat keluarganya panik dan melapor ke polisi.
Beberapa hari kemudian, keluarga menerima panggilan video. Di layar, terlihat ia menegaskan sudah tertipu dan kini berada di Myanmar namun tak mampu menjelaskan lokasinya. Kejadian tragis ini bukan yang pertama: sindikat kriminal telah rutin menggunakan modus "pekerjaan palsu" untuk memikat kaum muda Tiongkok ke pusat scam online di Asia Tenggara, khususnya di wilayah perbatasan Myanmar–Thailand.
Berita baik datang dari Kedutaan Besar Tiongkok dan Kementerian Keamanan dalam negeri Tiongkok yang mengonfirmasi bahwa model tersebut berhasil dievakuasi setelah kerja sama intensif antara pihak Tiongkok, Thailand, dan Myanmar. Ia kini telah kembali dengan selamat. Kejadian ini mempertegas bagaimana sindikat memanfaatkan tawaran kaya iming-iming tanpa izin kerja, bahkan maskapai dan pengaturan transportasi palsu, untuk menjebak korban.
Menurut data, ratusan ribu warga Tiongkok, serta banyak orang dari negara lain, telah terjerat "sistem perbudakan virtual" di kamp-kamp scam di Myanmar, Cambodia, dan Laos, dipaksa bekerja menjalankan operasi penipuan online seperti "pig butchering" dan skema investasi palsu. Kontrol elektronik dan pembatasan wilayah oleh negara-negara Mekong adalah bagian dari respons regional.