Waspada! Musim Hujan dan Cuaca Dingin Picu Hipertensi Hingga Penyakit Jantung
Sabtu, 05 Jul 2025, 08:30 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM - Musim hujan dan suhu dingin tidak hanya membawa ketidaknyamanan, tetapi juga ancaman serius bagi kesehatan, khususnya bagi penderita hipertensi.
Sejumlah penelitian dan pakar medis menyatakan bahwa penurunan suhu lingkungan secara signifikan dapat memicu peningkatan tekanan darah, bahkan pada individu yang sebelumnya dinyatakan sehat.
Menurut Dr. Ragavendra Baliga, suhu yang rendah menyebabkan penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi), yang secara langsung memengaruhi tekanan darah.
"Tekanan darah cenderung lebih tinggi di musim dingin, dan fluktuasi ini dapat memicu masalah serius seperti stroke, serangan jantung, hingga gangguan jantung lainnya," jelasnya.
Hal senada juga dibuktikan dalam studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Florida.
Mereka menemukan bahwa hanya dengan lima menit terpapar suhu 12 derajat Celsius, tekanan darah seseorang bisa meningkat secara signifikan.Â
Risiko ini bahkan lebih tinggi pada kelompok lanjut usia, di mana tubuh lebih sensitif terhadap perubahan suhu ekstrem.
Lansia dan Penderita Hipertensi Harus Lebih Waspada
Dr. Nieca Goldberg, seorang ahli jantung terkemuka, mengingatkan pentingnya menjaga tubuh tetap hangat selama musim hujan dan dingin.
âOrang tua dan mereka yang memiliki riwayat hipertensi harus lebih rajin memantau tekanan darahnya dan tidak boleh lengah dalam menjaga suhu tubuh,â katanya.
Ia menyarankan penggunaan pakaian hangat yang memadai, tetap aktif secara fisik, serta menjaga konsumsi makanan sehat untuk mengurangi lonjakan tekanan darah.
Polusi Udara: Ancaman Tersembunyi Lainnya
Selain cuaca dingin, faktor lain yang tak kalah berbahaya adalah polusi udara.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap udara tercemar juga dapat meningkatkan risiko hipertensi, bahkan pada individu dengan berat badan ideal dan gaya hidup aktif.
"Meski olahraga cukup dan tidak memiliki riwayat penyakit jantung, jika Anda setiap hari terpapar udara yang terpolusi, maka tetap saja risiko tekanan darah tinggi meningkat," papar Dr. Goldberg.
Oleh karena itu, penting untuk menghindari area dengan polusi tinggi, seperti jalan raya padat kendaraan, dan memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Langkah Pencegahan yang Disarankan:
-
Gunakan pakaian hangat saat suhu menurun
-
Rutin memantau tekanan darah, terutama bagi lansia
-
Hindari paparan udara dingin dalam waktu lama
-
Gunakan masker di lingkungan dengan polusi tinggi
-
Jaga pola makan dan aktivitas fisik secara teratur
Meskipun masih diperlukan riset lanjutan untuk mendalami hubungan antara polusi dan hipertensi, temuan ini sudah cukup menjadi peringatan dini bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap faktor lingkungan dalam menjaga kesehatan kardiovaskular.
Redaktur: Fitrya A Kusumah
Penulis: Fitrya A Kusumah
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.