Mengejutkan! Stres Pada Hewan Kurban Bisa Bikin Daging Jadi Alot dan Cepat Busuk, ini Penjelasannya

JAKARTA, KUCANTIK.COM – Saat Idul Adha tiba, hewan kurban seperti sapi, kambing, dan domba menjadi pusat perhatian. Namun, tahukah kamu bahwa stres pada hewan-hewan ini sebelum disembelih dapat memengaruhi kualitas daging yang dihasilkan?

Apa Itu Stres pada Hewan Kurban?

Stres pada hewan kurban dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti transportasi yang tidak nyaman, suhu lingkungan yang ekstrem, kerumunan orang, suara keras, atau penanganan yang kasar. Menurut Prof. Dr. Suwarno dari Universitas Airlangga, stres dapat terjadi akibat transportasi, kondisi fisik, temperatur, kelembaban, penyakit, dan pakan yang tidak sesuai.

Dampak Stres terhadap Kualitas Daging

Stres yang dialami hewan sebelum disembelih dapat menyebabkan perubahan pada kualitas daging. Salah satu indikator utama yang dipengaruhi oleh stres adalah pH daging. Stres fisik dan psikologis dapat meningkatkan pH daging di atas 5,8, yang akan membuat daging menjadi gelap dan alot. Sebaliknya, jika pH terlalu rendah, daging akan menjadi terlalu lembek.

Selain itu, stres juga dapat mengurangi kadar glikogen dalam otot hewan. Glikogen diperlukan untuk menghasilkan asam laktat yang membantu proses pematangan daging dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab pembusukan. Jika kadar glikogen rendah, daging akan cepat rusak dan mudah terkontaminasi mikroba.

Cara Mengurangi Stres pada Hewan Kurban

Untuk memastikan hewan kurban tidak mengalami stres, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

* Puasakan hewan sebelum disembelih: Memberikan waktu istirahat selama 12–24 jam sebelum penyembelihan dapat membantu mengurangi stres dan memastikan proses rigormortis berjalan sempurna.

* Perhatikan transportasi: Pastikan hewan dikirim dengan cara yang nyaman dan aman, serta tidak terlalu lama dalam perjalanan.

* Ciptakan lingkungan yang tenang: Hindari kerumunan orang, suara keras, dan bau amis darah yang dapat membuat hewan gelisah.

* Perlakukan hewan dengan lembut: Gunakan metode yang tidak kasar dalam menggiring atau menangani hewan.