Ngeri! Vape Bukan Hanya Nikotin, Tapi Sumber Bahaya Bagi Anak Muda 

Sabtu, 05 Jul 2025, 11:00 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, kalau kamu atau adik kamu masih ngerasa vape itu cuma asap-asapan wangi yang "aman-aman aja", siap-siap untuk dikejutkan fakta barunya!

Sebuah studi terkini dari American Journal of Preventive Medicine baru aja membongkar kenyataan yang bikin merinding: remaja makin banyak yang nge-vape zat-zat psikoaktif seperti THC, CBD, sampai synthetic cannabinoids alias ganja sintetis.

Ket. Foto: — Sumber: iStock

Dan parahnya, mereka sering nggak tahu apa yang sebenarnya mereka hirup!

Penelitian skala nasional ini melibatkan hampir 70 ribu siswa SMP dan SMA di Amerika Serikat selama tiga tahun terakhir, dan hasilnya sungguh bikin khawatir.

Tren vape bukan cuma soal nikotin lagi, tapi udah merambah ke zat lain yang punya efek lebih berat pada otak dan kesehatan mental.

Apa Itu THC, CBD, dan SCs?

THC (tetrahydrocannabinol) adalah zat psikoaktif utama dalam ganja yang bikin efek “fly”. Sementara CBD (cannabidiol) sering disebut sebagai versi “kalem” dari ganja, walau tetap berpengaruh pada tubuh.

Nah, yang paling menyeramkan: SCs atau synthetic cannabinoids—zat sintetis buatan laboratorium yang dirancang untuk meniru efek ganja alami, tapi ikatannya ke otak jauh lebih kuat dan efeknya bisa liar banget!

Menurut peneliti utama, Jack Chung dari University of Queensland, penggunaan SCs di kalangan remaja malah terus naik dari tahun ke tahun.

Dan nggak sedikit dari mereka yang nge-vape zat ini bahkan nggak tahu mereka menghisap bahan berbahaya tersebut. Mereka cuma jawab: “nggak tahu” saat ditanya apa isi vape-nya.

Cewek Muda Lebih Rentan

Data mengejutkan lainnya, Cantiks, ternyata cewek remaja justru tercatat punya angka lebih tinggi dalam penggunaan THC, CBD, dan SCs dibanding cowok.

Ini bisa jadi karena tekanan sosial, pengaruh media sosial, atau bahkan promosi influencer yang normalisasi vaping sebagai bagian dari gaya hidup kekinian.

“Anak muda sekarang makin sering terpapar konten promosi ganja di TikTok, YouTube, dan akun influencer,” jelas Chung seraya menambahkan, "Rasa penasaran, pengaruh teman, dan keinginan untuk diterima sosial bikin mereka lebih mudah tergoda untuk coba-coba.”

Risiko Mental dan Fisik yang Serius

Vaping zat-zat ini bukan cuma soal kecanduan atau efek sesaat. Penelitian menunjukkan bahwa pengguna vape ganja lebih sering mengalami gangguan kesehatan mental dibanding mereka yang menggunakan ganja secara tradisional (dibakar).

Bahkan, SCs yang diproduksi secara ilegal tanpa kontrol keamanan bisa jadi mematikan. Nggak ada jaminan isi vape kamu aman, apalagi kalau dibeli dari pasar gelap.

Gary C.K. Chan, salah satu peneliti studi ini, juga bilang, “Kita masih tahu sangat sedikit soal efek jangka panjang dari vaping ganja. Justru itu penting banget untuk tahu isi vape yang kamu pakai.”

Penelitian ini jadi alarm keras buat kita semua. Apalagi di zaman sekarang, di mana vape tampil dalam kemasan gemes dan aroma buah-buahan yang mengelabui.

Jangan sampai karena pengin gaul, kamu malah jadi korban zat-zat berbahaya yang bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental kamu seumur hidup.

Yuk, bijak dalam pilih gaya hidup, Cantiks! Jangan sampai rasa penasaran bikin kamu jatuh ke jurang yang dalam. Kesehatan itu nggak bisa direwind kayak video TikTok loh!

Redaktur: Nayla Shabrina

Penulis: Nayla Shabrina

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.