Gila! Polusi Udara Ternyata Bisa Bikin Jantung Kamu Terluka Diam-Diam
Sabtu, 05 Jul 2025, 10:30 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COMÂ â Kalau kamu pikir polusi udara cuma bikin kulit kusam dan rambut lepek, kamu salah besar, Cantiks!
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Radiologyâjurnal milik Radiological Society of North America (RSNA)âbaru saja mengungkap fakta mencengangkan bahwa paparan polusi udara dalam jangka panjang, bahkan dalam kadar rendah sekalipun, bisa secara diam-diam bikin luka permanen di otot jantung kita!
Para peneliti menggunakan teknologi cardiac MRI (pencitraan jantung lewat MRI) dan menemukan bahwa partikel halus di udaraâdikenal sebagai PM2.5âberhubungan dengan kondisi yang disebut myocardial fibrosis, alias jaringan parut di otot jantung.
Kondisi ini adalah red flag karena bisa jadi awal mula dari penyakit jantung serius seperti gagal jantung.
Polusi Bukan Cuma Ganggu Napas, Tapi Juga Struktur Jantung
Menurut Dr. Kate Hanneman dari University of Toronto, yang memimpin studi ini, selama ini memang sudah banyak bukti bahwa polusi udara bikin risiko serangan jantung makin tinggi.
Tapi pertanyaannya: apa yang sebenarnya terjadi di dalam jaringan jantung akibat polusi?
Nah, lewat studi ini, jawabannya mulai terlihat. Partikel PM2.5 yang ukurannya super miniâkurang dari 2.5 mikrometerâbisa masuk ke dalam aliran darah melalui paru-paru. Asalnya bisa dari asap kendaraan, limbah industri, sampai asap kebakaran hutan.
Dalam riset ini, para peneliti meneliti lebih dari 690 orang, yang terdiri dari 201 orang sehat dan 493 pasien dengan dilated cardiomyopathy (penyakit jantung yang bikin jantung susah memompa darah).
Hasilnya? Tingkat paparan PM2.5jangka panjang berbanding lurus dengan tingkat jaringan parut di jantung, baik pada pasien maupun orang sehat.
Efek Paling Parah Dialami Perokok, Perempuan, dan Penderita Hipertensi
Yes, Cantiks! Ternyata dampak paling signifikan ditemukan pada perempuan, perokok, dan mereka yang punya tekanan darah tinggi.
Artinya, bahkan kalau kamu nggak punya riwayat penyakit jantung, tapi tinggal di kota penuh polusi atau sering terpapar asap, risiko luka di jantung bisa meningkat. Dan seremnya lagi, partikel-partikel ini bisa beraksi tanpa gejala apa pun. Silent killer banget, kan?
Yang bikin makin mencengangkan, paparan polusi yang dialami para partisipan studi ini masih tergolong di bawah batas aman dari pedoman kualitas udara internasional. Artinya? Meskipun udaramu âterlihatâ bersih, belum tentu jantungmu aman.Â
Menurut Dr. Hanneman, ini jadi bukti bahwa nggak ada batas aman mutlak untuk paparan polusi udara. Bahkan sedikit saja bisa berdampak.
âBahkan peningkatan kecil dalam kadar polusi sudah bisa menunjukkan efek nyata pada struktur jantung,â katanya.
Yang menarik, studi ini juga menunjukkan peran penting dunia radiologi dalam mendeteksi efek lingkungan pada tubuh.
âMedical imaging bisa jadi alat untuk memahami bagaimana lingkungan berdampak pada kesehatan pasien,â ujar Dr. Hanneman.
Radiolog bukan cuma baca hasil MRI, tapi juga bisa jadi detektif yang mengungkap jejak polusi di organ tubuh kita.
Yuk mulai lebih peduli sama kualitas udara di sekitarmu. Kalau kamu tinggal atau kerja di tempat yang penuh asap dan debu, pertimbangkan untuk pakai masker yang beneran protective, bukan cuma stylish.
Dan jangan lupa, olahraga, makan sehat, serta cek kesehatan secara berkala tetap jadi pertahanan utama kamu.
Stay safe, stay sehat, and stay glowing dari dalam, termasuk dari dalam jantungmu!
Redaktur: Nayla Shabrina
Penulis: Nayla Shabrina
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.