Ritual Pengusiran Setan Berujung Maut: Wanita Ini Tewas Terbakar, Pelakunya Bibi Sendiri!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Kisah kelam di balik kematian tragis seorang wanita asal Korea Selatan mengejutkan publik setelah terungkap dalam tayangan investigatif Unanswered Questions pada 28 Juni 2025. 

Lee Soo Yeon (nama samaran), wanita berusia 30an, tewas secara mengenaskan dalam ritual eksorsisme yang didalangi oleh bibinya sendiri, seorang dukun atau shaman ternama.

Peristiwa itu terjadi di lantai dua sebuah restoran barbeque legendaris di Incheon, yang dikenal tak pernah tutup, bahkan saat liburan nasional.

Namun, pada Januari 2025, restoran tersebut tiba-tiba ditutup dan orang tua Lee Soo Yeon menghilang secara misterius. Tak lama, seorang wanita lanjut usia bernama Kim mengambil alih kepemilikan restoran. 

Saat itu, Lee Soo Yeon dan saudara laki-lakinya tetap menjalankan bisnis.

Tragedi terjadi pada 18 September 2024, di penghujung libur Chuseok. Lee Soo Yeon dilaporkan meninggal karena jatuh ke atas arang menyala. Keluarganya mengklaim dia kelelahan dan kecelakaan itu murni karena kecelakaan kerja. Awalnya, publik pun percaya itu hanyalah insiden tragis.

Namun kebenaran yang terkuak belakangan justru jauh lebih mengerikan.

Terekam CCTV: Ritual Sadis Berkedok Eksorsisme

Polisi yang menyelidiki kasus tersebut memperoleh rekaman CCTV dari restoran. Di dalamnya, terlihat Lee Soo Yeon berada di lantai dua bersama ketiga anaknya dan seorang pria dewasa.

Hari itu, sebuah kerangka logam disiapkan, dan Lee Soo Yeon terlihat menaiki struktur itu lalu berbaring tengkurap.

Kemudian, anak laki-laki Kim meletakkan baskom berisi arang menyala di bawah tubuh Lee. Kedua pergelangan kaki dan tangan Lee diikat, mulutnya disumpal.

Arang terus ditambahkan agar panas semakin menyengat. Lee Soo Yeon akhirnya tewas akibat kegagalan organ ganda akibat luka bakar parah.

Bibi Sendiri adalah Pelaku Utama!

Teman dekat korban menyatakan Lee Soo Yeon kerap membicarakan bibinya sebagai “shaman (dukun) hebat” dan dia harus patuh sepenuhnya. 

Ternyata, Kim, pemilik baru restoran adalah bibinya sendiri, sekaligus dukun yang memimpin ritual tersebut. Para pelaku lainnya adalah sepupu Lee Soo Yeon.

Saat diinterogasi, mereka bersikeras tidak bermaksud membunuh Lee Soo Yeon. Mereka menyatakan ritual itu bertujuan untuk “mengusir roh jahat” dari tubuh Lee Soo Yeon.

Keluarga Minta Pengampunan: Ritual atau Penyiksaan?

Yang mengejutkan publik, keluarga korban justru meminta pengadilan memberikan keringanan hukuman bagi para pelaku. Mereka tetap percaya Lee Soo Yeon kerasukan dan kematiannya adalah kecelakaan tragis, bukan pembunuhan.

Kisah ini memicu perdebatan luas di Korea Selatan. Apakah ritual ini hanyalah eksorsisme yang salah langkah, atau bentuk kekerasan brutal yang dibungkus kepercayaan spiritual?

Apa pendapatmu? Apakah ini bentuk fanatisme buta, atau budaya yang disalahgunakan hingga memakan korban?