Health

Selasa, 03 Jun 2025, 00:10 WIB

Sulit Tidur Meski Lelah? Ini 9 Penyebab yang Mungkin Tak Kamu Sadari

Sulit Tidur Meski Lelah? Ini 9 Penyebab yang Mungkin Tak Kamu Sadari

Doc: Freepik

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Pernahkah Cantiks merasa sangat lelah tetapi sulit untuk tidur? Banyak orang mengalami masalah ini, dan itu bisa sangat membingungkan.

Bagaimana mungkin tubuh yang lelah tidak bisa langsung terlelap? Ternyata, ada banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan Cantiks untuk tidur, meskipun kamu merasa sangat lelah.

Dilansir dari laman Health Shots pada Sabtu (02/06) berikut beberapa alasan yang bisa menjelaskan mengapa kamu tidak bisa tidur saat Cantiks merasa lelah.

  1. Siklus Tidur-Bangun yang Terganggu
    Tubuh kita memiliki ritme alami yang disebut siklus tidur-bangun, atau lebih dikenal dengan istilah ritme sirkadian. Ritme ini mengatur kapan kita merasa mengantuk dan kapan kita merasa segar.
    Ketika siklus ini terganggu, misalnya karena perubahan jadwal tidur, bepergian melintasi zona waktu, atau begadang, tubuh Cantiks menjadi bingung.
    Bahkan ketika kamu merasa lelah, otak mungkin masih beroperasi dalam mode “terjaga,” membuat Cantiks sulit untuk tertidur.

  2. Tidur Siang Terlalu Lama
    Tidur siang memang bisa membantu kamu merasa lebih segar, terutama jika kamu kurang tidur di malam sebelumnya. Namun, tidur siang yang terlalu lama atau terlalu sore bisa mengganggu ritme tidur malam kamu.
    Ketika Cantiks tidur di siang hari, tubuh tidak akan merasa cukup lelah pada malam harinya. Akibatnya, Cantiks akan kesulitan tidur meskipun sudah berbaring di tempat tidur.

  3. Konsumsi Kafein
    Kafein adalah stimulan yang dapat membuat kamu tetap terjaga, bahkan saat kamu merasa lelah. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa minuman berkafein, seperti kopi, teh, atau minuman berenergi, bisa bertahan lama di tubuh.
    Kafein dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu kamu tidur. Jika Cantiks minum kafein terlalu dekat dengan waktu tidur, Cantiks mungkin merasa lelah tetapi tetap sulit tidur.

  4. Stres dan Kecemasan
    Stres adalah salah satu penyebab utama gangguan tidur. Ketika Cantiks stres atau cemas, otak kamu terus bekerja, memproses pikiran dan kekhawatiran. Stres dan kecemasan meningkatkan hormon kortisol, yang justru membuat kamu tetap waspada. Jadi, meskipun tubuh Cantiks lelah, pikiran kamu tidak bisa berhenti dan ini membuat kamu sulit untuk tertidur.

  5. Depresi
    Selain kecemasan, depresi juga bisa mengganggu pola tidur Cantiks. Depresi sering kali menyebabkan insomnia atau gangguan tidur lainnya.
    Ketika Cantiks merasa depresi, kamu mungkin mengalami kesulitan tidur meskipun merasa sangat lelah. Ini adalah lingkaran setan karena kurang tidur dapat memperburuk gejala depresi, dan depresi juga dapat memperburuk kualitas tidur.

  6. Penggunaan Layar
    Paparan layar elektronik, seperti smartphone, tablet, atau komputer, bisa mengganggu tidur. Cahaya biru yang dipancarkan oleh perangkat elektronik dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur siklus tidur.
    Jika Cantiks sering menggunakan gadget sebelum tidur, otak Cantiks mungkin menganggap bahwa saat itu masih siang, sehingga sulit untuk merasa mengantuk meskipun tubuh kamu lelah.

  7. Insomnia
    Insomnia adalah gangguan tidur di mana seseorang sulit untuk tertidur, bahkan saat mereka merasa lelah. Orang yang menderita insomnia sering kali merasa khawatir tentang tidur, yang hanya memperburuk masalah. Kondisi ini bisa berlangsung dalam jangka pendek atau jangka panjang dan dapat menyebabkan gangguan pada aktivitas harian karena kurangnya istirahat.

  8. Sleep Apnea Obstruktif
    Sleep apnea obstruktif adalah kondisi di mana saluran napas seseorang tertutup sebagian atau sepenuhnya saat tidur, menyebabkan napas terhenti sementara.
    Hal ini menyebabkan kualitas tidur yang buruk karena tubuh terus-menerus bangun sepanjang malam untuk membuka saluran napas. Meskipun kamu mungkin tidak menyadarinya, sleep apnea dapat membuat kamu merasa sangat lelah tetapi tetap sulit untuk tidur nyenyak.

  9. Pengaruh Obat-Obatan
    Beberapa obat-obatan bisa menyebabkan kesulitan tidur sebagai efek samping. Misalnya, obat untuk asma, tekanan darah tinggi, atau depresi bisa mengganggu tidur. Jika Cantiks mengonsumsi obat-obatan tertentu dan mengalami kesulitan tidur, konsultasikan dengan dokter apakah obat tersebut mungkin penyebabnya.

Tidak bisa tidur meskipun merasa lelah bisa sangat menjengkelkan, tetapi memahami penyebabnya dapat membantu Cantiks menemukan solusinya.

Jika masalah ini terus berlanjut, konsultasi dengan dokter atau ahli tidur bisa menjadi langkah yang baik untuk mengatasinya.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Fitrya A Kusumah
ARTIKEL TERKAIT