Health
Miley Cyrus Bongkar Sakitnya Kista Ovarium Pecah, Kenali Tanda Bahayanya!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, kamu pasti nggak nyangka deh, di balik penampilan gemerlap Miley Cyrus di acara Miley’s New Year’s Eve Party bareng Dolly Parton, ternyata dia lagi ngalamin kondisi medis serius!
Yup, baru-baru ini Miley cerita kalau dia sempat mengalami kista ovarium pecah alias ruptured ovarian cyst, yang bikin dia merasakan sakit luar biasa di tengah acara live.
“Aku ngalamin hal yang cukup traumatis di acara itu, aku sampai harus nahan sakit yang luar biasa karena kista ovarium pecah,” ungkap Miley di The Zane Lowe Show yang tayang 21 Mei lalu di Apple Music 1.
Bayangin aja, Cantiks, dia tetap profesional lanjut ngehost acara meskipun lagi kesakitan hebat!
Miley bukan satu-satunya seleb yang pernah terbuka soal kista ovarium, lho. Nama-nama seperti Hailey Bieber, Kate Beckinsale, Hilary Swank, sampai Lena Dunham juga pernah cerita soal pengalaman mereka menghadapi kondisi ini.
Apa sih sebenarnya kista ovarium itu?
Menurut Dr. Yen Hope Tran, OB-GYN dari MemorialCare Orange Coast Medical Center, kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di ovarium. Kista ini biasanya muncul secara alami selama siklus menstruasi, disebut kista fungsional, dan biasanya hilang sendiri.
Tapi Cantiks, nggak semua kista bisa disepelekan. Ada jenis kista yang lebih kompleks, seperti dermoid, endometrioma, atau cystadenoma, yang bisa berisiko pecah, nyeri terus-menerus, bahkan memutar ovarium (torsion). Kalau ukurannya udah gede (5–10 cm ke atas) atau punya komponen padat, biasanya butuh pemantauan khusus atau bahkan operasi.
Tanda-tanda kista ovarium yang harus kamu waspadai
Banyak kista ovarium sebenarnya nggak bergejala, tapi ada beberapa tanda yang bisa muncul, seperti:
-
nyeri panggul atau perut (biasanya di salah satu sisi)
-
perut kembung atau terasa penuh
-
perubahan siklus menstruasi
-
nyeri saat berhubungan intim
-
sering atau mendesak pipis kalau kistanya menekan kandung kemih
Kalau kistanya pecah, gejalanya bisa lebih serius, Cantiks!
-
nyeri tajam mendadak di panggul
-
perut membesar
-
mual atau muntah
-
pusing atau pingsan (kalau ada perdarahan dalam)
-
tekanan darah rendah atau detak jantung cepat (di kasus berat)
Gejala kista ovarium kadang mirip banget sama penyakit lain seperti radang usus buntu, kehamilan ektopik, radang panggul, endometriosis, infeksi saluran kemih, batu ginjal, sampai gangguan pencernaan kayak IBS. Makanya, kalau kamu ngerasa ada yang nggak beres, penting banget buat periksa ke dokter dan cek lewat USG transvaginal supaya dapat diagnosis yang tepat.
Gimana cara penanganannya?
Penanganan kista ovarium tergantung jenis, ukuran, dan gejalanya. Banyak kista yang cukup dipantau aja tanpa tindakan, apalagi kalau kamu masih pramenopause. Untuk mengurangi risiko kista fungsional, kadang dokter kasih pil KB hormonal.
Kalau kistanya besar, rumit, atau gejalanya berat, biasanya dokter bakal rekomendasi operasi pengangkatan. Nah, kalau udah pecah, kasus ringan bisa cukup dengan obat pereda nyeri dan observasi, tapi kasus sedang sampai berat (apalagi kalau ada perdarahan atau infeksi) bisa butuh rawat inap, cairan infus, bahkan operasi darurat.
Cantiks, ini penting banget! Segera cari pertolongan medis kalau kamu ngalamin:
-
nyeri panggul atau perut yang mendadak dan parah
-
nyeri disertai demam dan muntah
-
tanda-tanda perdarahan dalam (pingsan, lemas, tekanan darah turun)
-
napas cepat atau detak jantung meningkat
Kista yang berbahaya biasanya besar, kompleks, cepat tumbuh, atau muncul di wanita menopause. Pemeriksaan USG, tes darah (seperti CA-125), dan evaluasi gejala bakal bantu dokter menilai risiko.
So, Cantiks, jangan anggap remeh kalau tubuhmu kasih sinyal! Dengarkan baik-baik, rutin cek kesehatan reproduksi, dan jangan ragu ke dokter kalau ada keluhan aneh. Ingat, kesehatan itu investasi terbaik untuk masa depanmu!