Health
Jadi Pelupa Saat Hamil? Tenang, Pregnancy Brain Itu Nyata dan Kamu Nggak Sendirian!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, kamu pernah tiba-tiba lupa naruh kunci di mana, atau susah banget nemuin kata yang ada di ujung lidah? Kalau kamu sedang hamil, bisa jadi kamu sedang mengalami yang namanya pregnancy brain.
Yes, ini bukan mitos belaka, meski belum semua ilmuwan sepakat, banyak penelitian dan curhatan bumil membuktikan kalau otak ibu hamil memang sering "ngedrop sinyal" sejenak, seperti dilansir dari Baby Center.
Istilah pregnancy brain atau yang juga dikenal dengan sebutan momnesia ini menggambarkan kondisi kaburnya fokus dan daya ingat selama masa kehamilan. Mulai dari gampang lupa, susah konsentrasi, sampai sering merasa linglung dan keseleo lidah waktu nyebut nama orang, semua bisa jadi bagian dari momen ini.
Kapan sih Pregnancy Brain Mulai Muncul?
Banyak bumil yang ngerasain gejala ini paling parah saat trimester ketiga, alias saat perut makin membuncit dan tubuh makin lelah. Tapi, ada juga yang udah ngerasainnya dari trimester pertama. Intinya, tiap bumil beda-beda, ya, Cantiks!
Banyak penelitian menunjukkan kalau sekitar 8 dari 10 ibu hamil mengalami gangguan daya ingat atau fokus. Bahkan, studi besar di tahun 2018 menemukan kalau bumil punya skor yang lebih rendah dalam tes memori dan fungsi kognitif dibanding perempuan yang nggak hamil. Tapi, tenang aja, efeknya biasanya ringan dan bisa banget dikendalikan.
Kenapa bisa terjadi? Nah, ini dia beberapa faktor pemicunya:
- Hormon rollercoaster. Saat hamil, hormon naik turun drastis. Perubahan ini bisa memengaruhi fungsi otak termasuk daya ingat.
- Kurang tidur. Susah tidur karena perut makin besar atau mimpi yang intens? Lebih dari separuh bumil mengalami gangguan tidur, yang otomatis bikin otak jadi kurang segar.
- Stress dan overthinking. Pikiran soal persiapan lahiran, perubahan hidup, sampai takut jadi ibu baru bisa bikin fokus kamu gampang buyar.
- Perubahan struktur otak. Beberapa riset kecil menunjukkan otak bumil mengalami perubahan fisik yang bisa bertahan hingga 6 tahun setelah melahirkan, bukan karena jadi lemah, tapi karena otaknya disetel ulang untuk jadi supermom!
Ingat ya, Cantiks, pelupa saat hamil itu wajar. Tapi kalau kamu merasa sedih terus-menerus, kehilangan semangat, atau merasa nggak tertarik dengan hal-hal yang biasanya kamu suka, bisa jadi kamu mengalami gejala depresi kehamilan. Jangan ragu buat ngobrol sama tenaga medis, ya!
So, pregnancy brain bukan alasan buat merasa nggak capable. Justru ini bukti kalau tubuh kamu sedang bekerja keras menyiapkan keajaiban. Jadi, kalau lagi lupa-lupa dikit, senyumin aja, kamu sedang menciptakan kehidupan!