Health
Baby Brain Beneran Ada! Ini 3 Fakta Tentang Perubahan Otak Wanita yang Wajib Kamu Tahu
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, kamu pernah nggak sih denger istilah baby brain atau otak ibu hamil yang suka lupa-lupa?
Ternyata, ini bukan cuma mitos atau alasan buat lupa naruh kunci, ilmu pengetahuan udah membuktikan kalau otak kita itu nggak statis, tapi terus berubah dan beradaptasi sepanjang hidup lewat proses yang namanya neuroplasticity.
Nah, bagi perempuan, perubahan ini bahkan lebih dramatis dan kompleks. Ada tiga momen penting yang bikin otak kita kayak di-reset ulang, masa pubertas, kehamilan, dan perimenopause (fase menjelang menopause).
Ketiga fase ini sering jadi bahan lelucon di media, seperti remaja yang suka ngambek dan cari perasaan, ibu hamil yang suka lupa naruh barang, atau ibu-ibu yang tiba-tiba gampang marah dan kena hot flashes. Tapi, sebenarnya, semua itu adalah tanda nyata dari perubahan besar di dalam otak yang dipengaruhi oleh fluktuasi hormon.
Laura Pritschet, seorang cognitive neuroscientist dari University of Pennsylvania, menaruh perhatian besar pada gimana hormon perempuan—terutama estrogen dan progesteron—mempengaruhi fungsi dan struktur otak, seperti dilansir dari CNN Health.
Dalam podcastnya bersama Dr. Sanjay Gupta, Laura cerita kalau dirinya awalnya tertarik banget sama jaringan otak dan kompleksitasnya, sampai dia ingin menghubungkan pengetahuan itu dengan pengalaman nyata perempuan di sekitarnya yang merasakan perubahan kognitif saat menopause.
Seru banget, selama masa kuliah pascasarjana, Laura sampai rela jadi kelinci percobaan buat diteliti. Otaknya dipindai dan darahnya diambil selama 30 hari penuh, dua siklus reproduksi lengkap, untuk mempelajari hubungan antara perubahan hormon harian dan perubahan otak secara detil.
Selain itu, penelitian lain juga melihat perubahan otak saat kehamilan, tapi masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, misalnya kapan dan bagaimana volume gray matter otak bisa turun sekitar 3 sampai 5 persen selama masa hamil.
Laura dan timnya lalu melakukan penelitian intensif dengan memantau otak seorang perempuan dari sebelum hamil, selama program fertilisasi, kehamilan, hingga dua tahun setelah melahirkan menggunakan MRI dan pemeriksaan darah. Hasil penelitian ini bahkan dipublikasikan di jurnal Nature Neuroscience bulan September lalu.
Lewat penelitian ini, kita mulai paham kalau kehamilan bukan cuma soal perubahan fisik, tapi juga metamorfosis otak yang bikin ibu hamil lebih siap secara mental menghadapi tantangan baru sebagai orang tua.
Jadi, buat kamu para Cantiks yang sedang atau akan menjalani fase ini, ingat ya, otak kamu lagi bertransformasi, jadi jangan terlalu keras sama diri sendiri kalau lagi suka lupa atau mood swing. Itu wajar dan bahkan ilmiah banget! Otakmu lagi bekerja keras, beradaptasi, dan membentuk versi terbaik dirimu yang baru. Keren, kan?