Beauty

Rabu, 14 Mei 2025, 17:00 WIB

Kekuatan Doa dan Istighfar: Bekal Spiritual Perempuan di Tanah Suci

Kekuatan Doa dan Istighfar: Bekal Spiritual Perempuan di Tanah Suci

Ket. Ayu Ting-ting yang tampak khusyuk berdoa saat ia menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

Doc: Tribun/yds

YOGYAKARTA, KUCANTIK.COM - Hai, Cantiks! Di antara hiruk pikuk persiapan menuju Tanah Suci, ada satu pesan yang berulang kali diserukan bagi para calon haji perempuan asal Sumatera Utara: perbanyaklah doa dan istighfar. Lebih dari sekadar anjuran ibadah, seruan ini bagai pelukan hangat yang mengingatkan kamu tentang kekuatan spiritual yang kelak menjadi penuntun dan penyejuk jiwa di tengah rangkaian ibadah haji.

Ketua PPIH Embarkasi Medan, Ahmad Qosbi, dengan penuh harap menyampaikan, "Mohon ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT) atas dosa-dosa yang pernah dilakukan."

Bagi perempuan, yang seringkali memiliki kepekaan hati yang lebih mendalam, momen ini adalah undangan untuk merenungi setiap langkah kehidupan, mengakui khilaf, dan memohon ampunan dengan setulus hati. Ibadah haji adalah momentum pembersihan diri, dan doa serta istighfar adalah kunci pembukanya.

Terlebih lagi saat wukuf di Arafah, waktu dan tempat yang dijanjikan mustajab. Ahmad Qosbi mengingatkan, "Setelah melaksanakan wukuf di Arafah, jamaah disunnahkan memperbanyak doa, karena Arafah tempat mustajab."

Mungkin kamu juga setuju bahwa Arafah adalah oase spiritual yang bisa dijadikan tempat mencurahkan segala isi hati, harapan, dan juga kerinduan akan ampunan-Nya. Setiap untaian doa yang dipanjatkan, setiap istighfar yang terucap dengan khusyuk, adalah jembatan penghubung antara seorang hamba dengan Rabb-nya.

Ustadzah Halimah Alawiyah, Pengasuh Majelis Taklim Perempuan, menekankan, "Sebagai perempuan, hati kita seringkali lebih lembut dan mudah tersentuh. Doa dan istighfar adalah cara kita membersihkan 'debu-debu' yang mungkin melekat di hati. Di Tanah Suci nanti, jadikanlah setiap kesempatan sebagai waktu yang berharga untuk merendahkan diri di hadapan Allah, memohon ampunan atas segala kekurangan, dan memanjatkan doa-doa terbaik."

Dr. Aisha Fauziyah, Psikolog Klinis, menambahkan, "Dari sisi psikologis, ritual doa dan istighfar memiliki efek terapeutik yang mendalam. Bagi perempuan, yang terkadang membawa beban emosional yang lebih berat, aktivitas spiritual ini dapat memberikan ketenangan batin dan kekuatan mental. Mengakui kesalahan dan memohon ampunan adalah langkah penting menuju penerimaan diri dan kedamaian jiwa, yang sangat dibutuhkan selama menjalani ibadah haji."

Tentunya, pesan ini menjadi bekal spiritual yang tak ternilai harganya bagi kamu yang sedang mempersiakan diri sebagai calon haji. Di tengah perjalanan yang mungkin akan melelahkan, untaian doa dan istighfar akan menjadi sumber kekuatan, penenang hati, dan pengantar menuju haji yang mabrur. Semoga setiap permohonan kamu kelak dikabulkan dan setiap ampunan bisa diraih di Tanah Suci yang mulia ya, Cantiks!

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Yuniar Dwi Setiawati
ARTIKEL TERKAIT